Berseragam lengkap, dua petinggi TNI-Polri tersebut menyaksikan simulasi antiteror lewat siaran langsung dari layar monitor di halaman parkir hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2010).
Lokasi pertama di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggunakan skenario ancaman teroris di perairan. Sebuah kapal tanker akan dibajak oleh para teroris. Namun, aksi ini tercium oleh anggota TNI dan Polri sampai akhirnya ditumpas.
Setelah itu, teror juga muncul di BEI dengan skenario peledakan bom sebagai aksi balas dendam atas matinya gembong teroris Noordin M Top, dr Azahari, dan Dulmatin.
Ancaman teror juga berlangsung di Hotel Borobudur dengan skenario penyanderaan. Ada 16 tamu hotel yang disandera, salah satunya adalah tamu negara asing. Para teroris menuntut teman-temannya untuk dibebaskan terkait rekan mereka yang saat ini sedang diproses di pengadilan.
Negosiasi kemudian dilakukan tapi mengalami jalan buntu. Sehingga, TNI dan Polri terpaksa menerjukan tim antiteror bersama satu buah helikopter dan satu panser diturunkan untuk menerobos lobi hotel.
Proses simulasi saat ini masih berlangsung. Rencananya, latihan antiteror juga akan digelar di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 16.00 WIB.
Sumber: DETIK KOM
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment