Pesawat amfibi Beriev BE-200 yang disewa dari Rusia untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan di Kalimantan Tengah
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Dirgantara Indonesia ternyata mempunyai kemampuan membuat pesawat amfibi. Sayangnya, kemampuan ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk bangsa ini. Padahal, kalau dimanfaatkan, pesawat amfibi bisa menjadi solusi strategis dan ekonomis bagi Indonesia.
"Harusnya, pesawat itu bisa menjadi solusi bagi Indonesia, baik karena pertimbangan alam yang memiliki lautan yang luas dan sungai yang banyak, maupun dalam konteks tourisme," ujar anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Al Muzzammil Yusuf, yang menghubungi Kompas di Jakarta, Jumat (12/3/2010), setelah kemarin melakukan kunjungan kerja ke PT DI.
Selain itu, menurut Al Muzzammil Yusuf, keamanan terbang dan kondisi pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia yang terpencil juga cocok dengan pesawat amfibi. "Karena ia bisa landing di banyak tempat di wilayah Indonesia tanpa terhambat infrastruktur darat," ujarnya.
Seharusnya Presiden melalui Menteri Pertahanan, Menteri BUMN, dan Menteri Dalam Negeri bisa mengkaji kebutuhan daerah untuk membuka jalur transportasi melalui sarana pesawat amfibi itu.
"Dengan cara ini juga akan mengembangkan industri PT DI jika terjadi pemesanan berbagai daerah baik provinsi maupun kabupaten," ujarnya.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment