TEMPO Interaktif, Jakarta - TNI Angkatan Laut telah siap mengatasi aksi terorisme di Selat Malaka. Hari ini TNI dan Polri melakukan latihan terpadu simulasi pembajakan kapal oleh teroris. Dalam simulasi pembajakan ini, Pasukan Katak yang dikirim oleh TNI berhasil melumpuhkan teroris dalam waktu satu setengah jam.
Menurut Komandan Satuan Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat, Kolonel Laut Andi Kriswanto latihan gabungan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Selalu saja ada penanganan yang berbeda dalam pemberantasan terorisme. "Yang jelas skalanya berbeda," ujar Andi, di lokasi latihan di perairan Tanjungpriok, hari ini. .
Menurut Andi, TNI AL memiilki tiga satuan khusus antiteror yaitu Komando Pasukan Katak DI BAWAH Armabar, Batalion Taiphib dan Detasemen Jalamangkara. Ketiga satuan ini telah dibekali berbagai kemampuan untuk mengatasi aksi teroris yang ekstrem.
Selama ini, lanjut Andi, TNI AL sering menangani aksi pembajakan di Selat Malaka. Setelah mendapat informasi mengenai kemungkinan aksi terorisme di Selat Malaka, TNI AL menyiapkan diri. "Kita sudah siapkan pasukan di spot-spot tertentu," ujarnya. Latihan terpadu hari ini adalah bukti kesiapan TNI AL dalam mengatasi aksi terorisme.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment