"Saya lagi rapat," ucap Sulistyo singkat saat dihubungi melalui telepon selulernya. Sementara itu, hingga saat ini telepon seluler milik Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang tidak aktif.
Para pewarta foto dan wartawan menjadi saksi mata dari kecelakaan yang menimpa seorang prajurit yang terjatuh dari helikopter dalam latihan gabungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang petugas polisi meluncur bebas hingga terbentur ke tanah ketika turun dengan menggunakan tali dari helikopter. Tak lama, sebuah ambulans langsung mengevakuasi tubuh si prajurit yang hingga kini belum diketahui identitas dan kondisinya. Sebab, semua pihak bungkam.
Sebelumnya, saat melihat kecelakaan itu, beberapa fotografer langsung mendekat dan mengambil gambar. Setelah petugas yang terjatuh itu dievakuasi ke dalam ambulans, beberapa polisi langsung membentak-bentak fotografer yang berada di lokasi.
Seorang Provost membentak fotografer dan meminta agar foto insiden itu dihapus dari kamera. Fotografer hanya terdiam. Petugas langsung menggiring beberapa fotografer ke suatu ruangan di salah satu gedung. Di temapat itu, petugas meminta semua fotografer memperlihatkan gambar yang terekam di dalam kamera dan meminta dihapus.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment