SURABAYA--MI: Sebanyak 107 Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) dinyatakan lulus pendidikan integrasi kemiliteran di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Program pendidikan itu diakhiri dengan pelantikan 107 kadet AAL, 249 taruna Akademi Angkatan Darat (AAD), dan 110 karbol Akademi Angkatan Udara (AAU) dalam sebuah upacara yang dipimpin Komandan Jenderal Akademi TNI Mayjen (Mar) Nono Sampono di Magelang, demikian siaran pers yang dikirimkan Bagian Penerangan AAL di Surabaya, Senin (26/7).
Pendidikan integrasi merupakan sarana bagi para kadet, taruna, dan karbol untuk mengasah kembali ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama di bangku SMA disertai pengetahuan-pengetahuan tentang dasar matra masing-masing angkatan.
Pendidikan taruna akademi TNI tingkat I dilaksanakan dengan pola 12 bulan yang dimaksudkan agar muatan program pendidikan integrasi bagi taruna tingkat I lebih diberikan bobot untuk penanaman nilai-nilai integratif.
Program ini merupakan pilar penting dalam membangun soliditas antarangkatan, yang pada gilirannya akan menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas yang diemban oleh TNI secara menyeluruh.
Program pendidikan kawah candradimuka ini merupakan realisasi dari konsep pendidikan integratif yang mencakup kesatuan fisik, misi, pola pikir, sikap, dan tindakan bagi setiap prajurit TNI dalam melaksanakan tugas pengabdian.
Para kadet, taruna, dan karbol juga dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar teknis profesi keprajuritan, pembinaan jasmani yang diakhiri pendidikan kematraan, baik laut, darat, dan udara.
"Di sinilah mereka dididik dan dilatih tentang pendidikan dasar kemiliteran yang merupakan salah satu tahapan penting dalam pendidikan di Akademi TNI," kata Nono.
Hal terpenting dalam pendidikan ini adalah mengubah kultur sipil seorang calon siswa Akademi TNI menjadi kultur militer.
Sementara itu, sebanyak 185 calon kadet yang sedang mengikuti serangkaian tes di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang mendapatkan pembekalan dari Wakil Gubernur Akademi AAL Brigjen (Mar) Gatot Subroto.
Mereka dibekali materi sejarah singkat AAL, persiapan keberangkatan ke Akmil bagi peserta yang lulus tes, gambaran umum AAL, profil pemimpin TNI-AL abad ke-21, membangun kehidupan Korps Kadet yang sehat, dan dinamis.
"Saya berharap bagi peserta yang lulus dan diterima menjadi Kadet AAL mampu memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi, hormat kepada atasan, berani bertanggung jawab, dapat dipercaya, rajin, dan cerdas," katanya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment