Pekerjaan ini, menurut Lettu Mar Zainal dimulai dari pemasangan ‘Hesco Bastian’ untuk membuat perimeter di seluruh compound Indobatt. Hesco Bastian ini merupakan salah satu material yang memiliki banyak sekali fungsi, diantaranya untuk membuat shelter (kubu pertahanan atau lubang perlindungan) atau untuk membangun semacam bungker perlindungan apabila terjadi peningkatan eskalasi situasi gawat darurat akibat adanya ancaman peperangan. Disamping itu juga, ‘Hesco Bastian’ dapat pula digunakan untuk membuat perimeter atau semacam pagar pelindung dengan tinggi 2,061 meter atau 3 meter disesuaikan dengan medan dan dipasang mengelilingi compound.
Dasar dalam pekerjaan ini adalah isi berita (frago) berupa tugas yang di berikan oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) kepada seluruh personil Engineering yang melaksanakan tugas di Lebanon, salah satunya adalah personil Engineering dari Kontingen Indobatt, “Sebelumnya Hesco Bastian ini belum pernah diketahui sebelumnya oleh personil Peleton Zeni namun dampak positif dari kegiatan ini adalah anggota bertambah pengetahuan dan pengalamannya. Serta dengan adanya pemasangan ini pula dapat memberikan keamanan yang tinggi bagi kompi-kompi yang ada di Indobatt karena tempat atau compound yang di miliki oleh Indobatt merupakan medan terbuka dan sangat-sangat rawan terhadap serangan ataupun tembakan lintas datar musuh”, katanya.
Sementara itu, menurut penjelasan Lettu Inf Arif Widyanto selaku Perwira Force Protection Indobatt, yang menentukan posisi dan kedudukannya yang strategis, pemasangan Hesco bastian yang sedang dikerjakan sampai saat ini adalah di kompi D , Kompi E dan markas satgas (UN Posn 7-1) berdasarkan Frago no.207 (To build a wall with T-wall or Hescos in order to protect the entire perimeter). Pemasangan Hesco bastian di kompi A (UN Posn 9-63) berdasarkan Frago no.226 (Improve the perimeter fence with Hesco Bastian) dikerjakan dari 25 Maret sampai sekarang. Kemudian, telah selesainya pemasangan Hesco Bastian di PB MAR Kompi B (UN Posn 8-33), berdasarkan Frago no.232 (To install some Hescos to protect the generator buiding) pada bulan Januari 2010. Dan prestasi selanjutnya yang membanggakan adalah telah selesainya pemasangan Hesco Bastian di Kompi C (UN Posn 9-2), berdasarkan Frago no.211 (Increase the protection to the position by installing Hescos at least 2 or 3meters high in the parking side long perimeter) pada bulan Maret 2010.
Lebih lanjut, Danton Zeni menjelaskan teknik pelaksanaan kegiatan pemasangan perimeter ini. Sebelum memasang Hesco Bastian untuk dibuat perimeter; terlebih dahulu harus mengajukan permintaan atau e-Request kepada UNIFIL dengan membuat Engineer Works Request (EWR) dan Aggregates Delivery Request (ADR). Setelah mendapat jawaban dari Engineering Support Services(ESS) barulah material dapat diambil. Dimana tempat pengambilannya berada di Markas Besar UNIFIL UN Posn 4-7C Naqoura untuk material yang tercantum di EWR. Sedangkan untuk ADR akan dikirim langsung ketempat tujuan berupa Grevel atau sama dengan batu-batu kerikil kecil.
Adapun material yang digunakan, Hesco Bastian besar, Hesco bastian kecil; Angular Iron picket; Concertina Wire serta Gravel (sejenis batu-batu kerikil kecil). Untuk pemasangannya, harus berdasarkan hasil perhitungan dan analisa lapangan terhadap medan atau area yang akan di pasang Hesco Bastian. Semakin panjang area yang akan di pasang Hesco Bastian maka semakin banyak juga Hesco yang di butuhkan begitu pula dengan Gravelnya. Adapun Gravel ini di gunakan sebagai isian untuk Hesco Bastian.
Awal mula pekerjaan pemasangan Hesco Bastian ini adalah dengan terlebih dahulu melaksanakan perataan terhadap medan atau area yang akan dipasangi Hesco Bastian nantinya. Dengan menggunakan alat berat seperti Dozer. Setelah tanah atau tempat untuk pemasangannya telah rata, maka tiba saatnya untuk pemasangannya. Adapun tehnik pemasangan Hesco Bastian untuk membuat perimeter, dimulai dengan menaruh Hesco Bastian yang berukuran besar terlebih dahulu. Untuk satu set Hesco besar terdiri dari 5 kotak yang perkotaknya memiliki luas 1M³. Tempatkan Hesco besar paling bawah.
“Setelah terpasang satu set yang pertama kita sambung lagi set berikutnya sampai batas ujung pemasangan. Untuk menyambungnya dipergunakan cincin pen dan pasak yang telah tersedia dalam setiap paket nya. Untuk pembuatan perimeter; Hesco besar yang dipasang dibawah bisa dipasang 2 saf (baris) atau 3 saf (baris) sesuai dengan kriteria medan dan analisa dilapangan. Untuk medan yang sempit biasanya digunakan 2 saf (baris) Hesco besar yang di pasang di bawah. Sedangkan untuk medan yang luas bisa gunakan 3 saf (baris) Hesco besar yang dipasang di bawah. Setelah seluruh Hesco Besar telah terpasang barulah kemudian diisi Gravel dengan menggunakan Bego loader sampai penuh baru diratakan dengan tenaga manusia”, jelas Lettu (Mar) Zainal panjang lebar.
Kegiatan yang sangat menguras tenaga ini sangat berdampak positif bagi personil Peleton Zeni yang tiada henti-hentinya bekerja menyukseskan misi penugasan satgas Indobatt di negeri Lebanon Selatan ini. Hari-hari panjang penugasan di negeri orang tidaklah menjenuhkan namun sangat cepat berlalu terasa. Sebab, dengan jadwal pekerjaan yang sangat padat dan melelahkan ini, personil dapat melewati hari demi hari dengan bermakna dan sangat berarti. “Biasanya setelah selesai dari mengerjakan Hesco bastian ini, seluruh anggota Peleton Zeni yang terlibat biasanya langsung segera melaksanakan istirahat untuk memulihkan kondisi fisiknya sehingga besok harinya mereka dapat melanjutkan tugasnya dengan semangat……..”, aku perwira yang lahir di Makassar ini.
“Ya…hitung-hitung, sekalian untuk melatih fisik, sehingga kondisi badan selalu stabil…….cuaca di Lebanon ini khan kadang tidak menentu, sangat mudah membuat orang jatuh sakit apabila kita tidak pandai-pandai menjaga kondisi fisik kita”, cetus Danton Zeni mengakhiri wawancaranya dengan Pen Satgas Indobatt.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
LEBANON
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- TNI Siapkan 1.234 Prajurit Untuk Dikirim Ke Lebanon
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- Wamenhan Indonesia Kunjungi Prajurit TNI DI Lebanon
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- PBB Perluas Area Operasi Kontingen Garuda di Lebanon
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTAUAN RADAR UDARA KRI FRANS KAISIEPO-368
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- TNI Bantu Penampungan Air di El Adeisse
- Jenderal Unifil Kunjungi Indobatt
- Garuda Indonesia Rapatkan Misi Perdamaian Lebanon Selatan
- Pasukan TNI di Lebanon Dipuji PBB
- "Indobatt" Fasilitasi Unifil Bantu Masyarakat Taibe Lebanon
- Unifil Gelar Pertemuan Perwira Penerangan di Lebanon
- Indobat Latihan Evakuasi Udara Dengan Spanyol
- TNI berangkatkan 1.304 personel ke Lebanon
- INDOBATT PERINGATI HUT KOMANDO PASKHAS TNI ANGKATAN UDARA
- KRI Frans Kaisiepo Dilepas ke Lebanon Hari Ini
- TNI Kembali Kirim Pasukan Perdamaian
- Pasukan Srilanka Gantikan Pasukan Garuda di Libanon
- TNI AL Kirim Kapal Perang ke Lebanon
Pasukan Perdamaian
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- Indonesia Akan Menambah Pasukan Perdamaian Menjadi 4000 Personel
- Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Wamenhan : TNI Perkokoh Postur Sebagai Penjaga Perdamaian Dunia
- Indobatt Dan Batalyon Spanyol Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- UNIFIL: Gudang Amunisi TNI Sudah Sesuai Standar
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
PBB
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- KRI Sultan Iskandar Muda, Si Pengawal Perdamaian Dunia Di Lebanon
- Indonesia Akan Menambah Pasukan Perdamaian Menjadi 4000 Personel
- Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Mengirim Tambahan Pasukan ke Haiti Untuk Pemulihan Bencana
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- PBB : Iran Dan Korut Lakukan Kerjasama Pengembangan Rudal Balistik Nuklir
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
- Operasi Perdamaian PBB Tahun 2009-2010 Telan Dana USD 7,8 M
- Wamenhan Meninjau Perkembangan Pembangunan Komplek PMPP
- Indonesia Jadi Hub Jaringan "Peacekeeping Centers"
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTAUAN RADAR UDARA KRI FRANS KAISIEPO-368
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment