
Jakarta - Kondisi alat-alat persenjataan milik TNI sudah sangat memprihatinkan. Kekurangan anggaran membuat TNI kesulitan memodernisasi alutsistanya.
Hal ini disampaikan Dirjen Sarana Pertahanan (Ranahan) Kementerian Pertahanan Laksda Gunadi saat membuka rapat pembahasan penyusunan master plan tentang revitalisasi Industri Pertahanan di Kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (29/1/2010).
Gunadi mencontohkan, kapal-kapal milik TNI AL merupakan buatan tahun 1950-an, pesawat-pesawat TNI AU juga sudah tua. Begitu pula dengan persenjataan milik TNI AD.
"Tank itu tidak tahu buatan tahun berapa. Saat ada anggota Komisi I DPR RI meninjau Batalyon Tank di Jawa Tengah. Itu tanknya mengkilat sekali. Tapi saat dinyalakan suaranya lebih keras dari kecepatannya," ujar Gunadi.
Gunadi berseloroh, dari luar tank tersebut memang tampak kinclong. Namun mesinnya sudah tidak bagus lagi. Hal ini karena kekurangan biaya untuk membeli suku cadang.
"Karena kekurangan biaya, belinya bukan sparepart tapi semir dan oli, biar mengkilat," canda jenderal bintang dua ini.
Menurut Gunadi, kondisi ini membuat Indonesia dilecehkan. Menurutnya jika ingin berdiplomasi dalam politik dunia, harus ditunjang dengan kekuatan militer yang kuat.
"Kalau mau wibawa di luar negeri, bukan hanya diplomasi. Diplomasi tanpa kekuatan senjata tidak ampuh. Makanya itu harus dijalankan sama-sama," tegasnya.
Sumber : DetikNews
Berita Terkait:
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
0 komentar:
Post a Comment