
Seoul (ANTARA News/AFP) - korea Utara (Korut), Rabu, kembali menembaki lokasi dekat perbatasan laut dengan Korea Selatan (Korsel) yang tegang, kata satu sumber militer, beberapa jam setelah tembakan artilerinya memicu baku tembak antara kedua pihak.
Sumber itu mengkonfirmasikan penembakan baru itu kepada AFP tetapi tidak merinci lebih jauh.
Kantor berita Yonhap mengatakan Korut mulai melepaskan tembakan sekitar pukul 03.00 waktu setempat (13.00 WIB) setelah satu tembakan awal yang dimulai sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Yonhap memberitakan baterai-baterai darat pada petang itu menembakkan belasan peluru yang mendarat di bagian Korut perbatasan itu, dekat Pulau Baengnyeong, Laut Kuning.
Kementerian pertahanan mengatakan akan menyelidiki berita itu .
Menteri Unifikasi Seoul Hyun In Taek , yang menangani hubungan lintas perbatasan itu, mengatakan Korsel akan mempercepat perundingan dengan Korut Senin depan walaupun ketegangan terjadi antara kedua negara.
"Pemerintah kami akan tetap melakukan perundingan tingkat kerja mengenai kompleks industri Kaesong sesuai rencana," katanya pada satu seminar.
Tetapi menteri itu, yang dikutip Yonhap , mengatakan penembakan itu "mencerminkan satu sikap yang sangat kecewa" pihak Korut.
"Tindakan-tindakan yang meningkatkan ketegangan harus segera dihentikan," kata Hyun.(*)
Sumber : ANTARA
Berita Terkait:
KOREA
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Kemhan : Butuh 1.5 Triliun Untuk Membangun Galangan Kapal Selam
- Kemhan Optimis Lanjutkan Proyek Kapal Selam dengan Korsel
- ITS : Korsel Tak Tulus ToT Kapal Selam Kepada Indonesia
- Jubir Kemhan Klarifikasi Alasan Korsel Batasi Indonesia Belajar Kapal Selam
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- September 2013, Indonesia Kedatangan T-50 Golden Eagle
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- 2014, PT PAL Akan Mulai Produksi Kapal Selam
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Doosan DST Kirim Tarantula 6x6 Kepada Indonesia
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Pesawat Amphibi Aron Lebih Cocok Untuk Sipil Dan SAR
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
0 komentar:
Post a Comment