ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, January 27, 2010 | 12:59 PM | 0 Comments

    Prancis Gandeng PT DI Produksi Heli Cougar



    Eurocopter EC-725 "Cougar"

    BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia dan Eurocopter Prancis meresmikan awal pembuatan airframe helikopter mutakhir EC-725/ EC-225, pagi ini, Rabu (27/1).

    "Ini sebagai realisasi kerjasama yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada tahun 2008 lalu," ujar Direktur Utama PT DI Budi Santoso di hanggar Aerostructure PTDI.

    Dalam kerjasama ini, kata Budi, pihaknya akan mengerjakan pembuatan komponen tailboom dan fuselage untuk kedua helikopter itu hingga tahun 2020. "Komponen itu kemudian akan dikirim ke pabrik EC di Perancis untuk dirakit dengan komponen lainnya menjadi helikopter EC 725 atau EC 225," katanya.

    Realisasi kerjasama ini ditandai dengan penyerahan rivet gun oleh Budi Santoso dan Vice President Airframe Eurocopter Andreas Stoeckle kepada dua karyawan PTDI, untuk kemudian dilakukan pengerjaan pertama riveting komponen tailboom.

    Budi menambahkan, kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama sebelumnya yang sudah dirintis sejak 1978. Saat itu PT DI merakit helikopter NAS-330 Puma yang dilanjutkan dengan pembuatan airframe NAS-332 Super Puma tiga tahun kemudian.

    Sumber : VIVANEWS.COM

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.