
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Malaysia menahan 10 orang diduga terkait dengan rencana pemuda Nigeria yang akan meledakkan pesawat di AS, demikian sebuah laporan menyebutkan, Kamis.
Menteri dalam negeri Malaysia mengumumkan, Rabu, telah menahan sejumlah orang asing yang memiliki jaringan teroris internasional.
Mereka terdiri dari empat pria Syria, dua dari Nigeria, dan masing-masing satu orang dari Yaman serta Yordan, jelas Syed Ibrahim Syed Noh. Mereka ditahan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri Malaysia (ISA Malaysia).
Ketika ditangkap polisi, mereka berada di antara 50 orang yang sedang menghadiri ceramah dosen Universitas Syria, 21 Januari, di sebuah rumah tak jauh dari Kuala Lumpur. "Sisanya dibebaskan polisi," ujar Syed Ibrahim.
Surat kabar pemerintah New Straits Times mengabarkan, mereka adalah warga asing yang memiliki keterkaitan dengan Umar Farouk Abdulmuttalab, pemuda Nigeria yang didakwa akan melakukan peledakan pesawat terbang dari Amsterdam menuju Detroit pada perayaan Natal tahun lalu. Namun koran ini tidak memberikan informasi lebih jauh, seberapa kuat hubungan mereka.
Menteri dalam negeri Hishammuddin Hussein, Rabu, menolak menjelaskan alasan kanapa mereka ditangkap namun sedikit berkomentar, "Mereka ancaman serius keamanan negara."
Beberapa tahun lalau Malaysia menahan lebih dari 100 militan yang diduga sebagai anggota al-Qaidah terkait jaringan Jemaah Islamiya Asia Tenggara yang melakukan serangan bom di Bali 2002 membunuh 202 orang. Namun mereka dibebaskan setelah menjalani hukuman beberapa tahun di penjara. Selanjutnya, pemerintah merehabilitasi mereka sepanjang tak mengancam keamanan negara.
Sumber : TEMPO
Berita Terkait:
Teroris
- 2013, Kemenhan Fokus Penanggulangan Terorisme
- Standar Prosedur Operasi Penanggulangan Teror TNI-Polisi Akan Disempurnakan
- Presiden : TNI Dan Polri Harus Bersatu Mencegah Aksi Teror dan Kekerasan
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- Menhan: Gerakan Separatis Di Papua Akan Ditindak Tegas
- TNI Siap Diterjunkan Ke Papua
- Lemhannas Gelar Pameran Senjata Dan Seminar Terorisme
- BNPT Gelar Pelatihan Awas Senjata Kimia
- Menhan : Penanganan Teroris Tidak Harus Cuman Tembak - Tembakan
- Amerika Serikat Gunakan Heli "Siluman"?
- ASEAN Bersama - sama Hadapi Terorisme
- Menhan : Kemenhan Bangun Pusat Kontra Terorisme
- Menhan : Strategi Untuk Hadapi Perompak Somalia Beda dengan Korea Selatan
- Indonesia Dan Australia Bentuk Badan Koordinasi Antiteror
- Indonesia Dan China Matangkan Kerja Sama Antiteror
- Menhan: TNI Belum Akan Dikerahkan Tangani Teror
- Indonesia – Filipina Perkuat Kerja Sama Antiterorisme
- Indonesia dan Amerika, Pelopor Antiterorisme di Asia Tenggara
- India & Indonesia Melakukan Kerjasama DaIam Bidang Keamanan
- Indonesia-AS Pimpin Kerja Sama Antiteror ASEAN
- Panglima TNI Hadiri Latihan Trimatra
- TNI Gelar Latihan Antiteror di Tiga Titik
- Kepolisian RI-Malaysia Bahas Terorisme
- Kasum: Selain Perang, Tugas TNI Mengatasi Terorisme
- Panglima Tentara Inggris: Mustahil Barat Kalahkan Al-Qaeda
MALAYSIA
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Penerbang Aerobatik RI Adu Jago Dengan Pasukan Eropa Dan Amerika Di Langkawi
- Karena Konflik Sabah, Malaysia Tertarik Beli Pesawat CN 295 Buatan Indonesia
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- PT DI Siapkan CN-295 Untuk Dipamerkan Langkawi Airshow Malaysia
- Komisi I : Lebih Baik Kita Berperang Bila Malaysia Masih Menginginkan Ambalat
- PM Malaysia Disediliki Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Selam
- Malaysia Memesan 32 Panser Rimau Buatan PT Pindad
- Pangdam Mulawarman : Tank Malaysia Sudah Disiagakan Di Perbatasan Kalimantan
- TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia
- NC-212 TNI AL Usir Pesawat CN-235 Milik Malaysia Karena Melanggar Perbatasan NKRI
- Menhan : Namanya Tetangga Selalu Buat Masalah
- Pengamat : Ketika Malaysia Mencoba Mengganggu di Udara
- Indonesia Menandatangani Kontrak Pengadaan Su-30MK2 Dengan Rusia
- BNPP Mengusulkan Anggaran Perbatasan Sebesar Rp. 5 Triliun
- Menhan : TNI Akan Invasi Malaysia jika Terbukti Caplok Wilayah RI
- Pergerakan Aktivitas TNI ke Camar Bulan Mulai Meningkat
- TNI Bantah Dusun Camar Bulan Dicaplok Malaysia
- Pengamat : Teknologi Alutsista TNI Masih Di Bawah Singapura & Malaysia
- TNI AU : Konflik Indonesia Dan Malaysia Hanya Persepsi
- English News : Plan To Replace The Royal Malaysian Air Force's MiG-29 Fleet On Hold
- Bupati Bengkayang : Infrakstruktur Harus Cepat Diperbaiki Untuk Menunjang Patroli Di Perbatasan
- Yonif 621 Manuntung Jaga Perbatasan Indonesia - Malaysia
- Perbatasan Papua Nugini Dan Malaysia Sangat Rawan
- TNI AU Dan TUDM Rancang Latihan Bersama Elang Malindo di Pontianak
0 komentar:
Post a Comment