TEMPO Interaktif, Jakarta -Tentara Nasional Indonesia menyediakan 28 persen anggaran mereka pada tahun ini untuk belanja alat utama sistem persenjataan atau alutsista.
Demikian disampaikan Asisten Perencanaan TNI, Marsekal Muda Amirullah Amin kepada wartawan disela Rapat Pimpinan TNI di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/1).
Anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan kesiapan tempur baik Angtakan Darat, Laut dan Udara, melalui penyediaan pesawat tempur, helikopter, kendaraan taktis, maupun kapal tempur. ”Semua akan dilakukan secara bertahap,” kata Amirullah.
Sedangkan sebesar 65 persen anggaran, dialokasikan untuk kesejahteraan prajurit TNI seperti gaji, tunjangan, dan kenaikan gaji per tahun. Sisanya, 7 persen akan digunakan untuk belanja modal. Penentuan anggaran tersebut merupakan salah satu hasil Rapim TNI yang berlangsung dua hari (25 dan 26/1) di Cilangkap.
Rapim yang dibuka oleh Presiden tersebut diikuti 152 Perwira Tinggi TNI serta pejabat lembaga pemerintah kementrian dan nonkementrian yang memiliki kaitan dengan tugas TNI.
Sumber : Tempo
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment