ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, May 29, 2012 | 9:36 PM | 0 Comments

    Wamenhan : Dana 150 Triliun Digunakan Untuk Pengadaan Ratusan Alutsista

    Surabaya - Kementerian Pertahanan mengalokasikan anggaran senilai Rp150 triliun untuk merealisasi program modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diwujudkan hingga 2014.

    "Besaran anggaran digunakan untuk pemenuhan modernisasi alutsista di Tanah Air dengan pengadaan dari pelaku industri pertahanan dalam maupun luar negeri," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia tengah melakukan kunjungan kerjanya di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Selasa (29/5).

    Dengan dana triliunan rupiah tersebut, alutsista di antaranya berupa 151 kapal perang, 333 kendaraan tempur, tiga kapal selam, enam helikopter, 54 tank amfibi, tiga unit kapal "multirole light frigates". "Kami yakin dengan modernisasi alutsista hingga tahun 2014 dapat mewujudkan dampak multiefek bagi ekonomi nasional, termasuk mengurangi permasalahan pengangguran sehingga bisa menyejahterakan masyarakat," ujarnya.

    Komentar senada dikatakan Direktur PT PAL Indonesia (Persero), Muhammad Firmansyah Arifin. Ia mengatakan, untuk mendukung upaya modernisasi alutsista, PT PAL Indonesia (Persero) telah menyeleksi 300 orang putra daerah.

    "Seleksi awal memang ada 300 orang dan kami seleksi menjadi 150 orang. Kemudian mereka yang terpilih akan kami kirim ke Korea Selatan untuk mengikuti 'transfer' teknologi," tutur dia.

    Ia mengemukakan, kesiapan sumber daya manusia dengan mengirim tenaga kerja yang telah diseleksinya ke Korea Selatan maka beragam proyek pada masa mendatang segera terealisasi.

    "Kami harus punya tenaga kerja yang pintar dan mereka perlu belajar dari orang lain serta mentransfer teknologinya," tukas Firmansyah.

    Untuk kesiapan dari sisi teknologi, lanjut dia, bertujuan supaya segala proyek yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu. Kalau secara finansial, pihaknya sudah jauh lebih baik termasuk meningkatkan upaya pemeliharaan dan perbaikan misalnya menjalin kerja sama dengan TNI AL.

    "Khusus untuk pembuatan kapal Patroli Kawal Rudar (PKR), kami berharap seleksinya tidak seketat seperti pembuatan kapal selam sehingga proses kesiapan SDM bisa dialokasikan dari tahap seleksi yang 300 orang," tuturnya.

    Di sisi lain, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksdya TNI Marsetio menjelaskan pada masa mendatang alutsista yang dimodernisasi tersebut siap ditempatkan di berbagai titik potensial sesuai kebutuhan di Tanah Air.

    Sumber : Republika

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.