ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, November 14, 2012 | 9:34 AM | 0 Comments

    Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia

    Moskow - Rusia akan membantu Indonesia untuk membuat tank ringan, seperti yang telah dilansir oleh Interfax pada waktu mewawancari direktur Rosoboronexport Nicholas Dimidyuk.

    “Kami tentu saja akan membantu Indonesia, saat ini kami sedang melakukan negosiasi serta mengumpulkan industri pertahanan kedua negara untuk mencari solusi dalam pembuatan tank ringan tersebut.” Kata Dimidyuk.

    Menurut pihak Rosoboronexport telah mengirim degelasi melakukan negosiasi selama kunjungannya ke Indonesia. Namum pihaknya belum memberikan secara detail jenis tank ringan apa yang ditawarkan kepada Indonesia.

    Saat ini Kurganmashzavod adalah satu-satunya perusahan produksi dan pengembang kendaraan lapis baja dengan sebutan Kurganets-25.

    Tujuan utama pihak Rosoboronexport sendiri membahas pengadaan kendaraan lapis baja 37 unit BMP-3F yang telah ditandatangani pada mei 2012 dengan nilai kontrak diperkirakan sekitar 114 juta dollar.

    Secara keseluruhan, Indonesia akan memiliki 60 unit BMP-3F dalam dua tahun kedepan. Pada tahun 2007, Indonesia mendapatkan pinjaman kredit sebesar 1 milyar dollar dari Rusia. Saat ini Indonesia baru menggunakan untuk pengadaan 18 unit helicopter Mi-17, 5 unit Mi-35 dan 20 unit BMP-3F. Sumber : Lenta/MIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.