ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, January 16, 2013 | 7:45 PM | 0 Comments

    Pangkalan Baru Kapal Selam di Palu Akan Beroperasi 2014

    Jakarta - Pangkalan kapal selam TNI Angkatan Laut di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, akan selesai dibangun pada 2014, sehingga diharapkan bisa segera beroperasi. “Pangkalan kapal selam tengah kita siapkan sejalan dengan pembelian tiga kapal selam dari Korea,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Marsetio seusai peresmian Replika KRI Matjan Tutul-602, di Museum Satria Mandala Pusat Sejarah TNI, Jakarta, Selasa. Pembangunan pangkalan kapal selam itu sendiri saat ini sudah mencapai 90 persen, sehingga diharapkan 2014 sudah bisa digunakan.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, mengatakan pembangunan pangkalan kapal selam di Teluk Palu tersebut sudah mencapai tahapan finishing, sehingga 2014 sudah bisa diresmikan. Menurut dia, peresmian pangkalan kapal selam itu tak perlu menunggu kedatangan kapal selam baru dari Korea, pasalnya TNI AL sudah memiliki dua unit kapal selam, KRI Cakra dan KRI Nanggala. “Kita sudah melakukan uji coba kesiapan pangkalan. Kita cukup sering ke sana untuk bersandar,” ujarnya.

    Salah satu alasan pemilihan Teluk Palu karena teluk ini cukup strategis di nusantara. Teluk Palu memiliki lebar 10 kilometer dengan lingkar garis pantai sepanjang 68 kilometer. Kedalaman Teluk Palu mencapai 400 meter dan dinilai sangat strategis. “Perlindungan alam” terhadap arus laut yang ekstrim juga dinilai sangat memadai dan menguntungkan untuk dijadikan pangkalan kapal selam.

    Untung mengatakan, keberadaan pangkalan tersebut sangat strategis untuk pengamanan wilayah NKRI hingga ke perbatasan dengan negara tetangga Malaysia di Laut Sulawesi. “Daerah Ambalat bisa dikatakan cukup rawan, sehingga bisa jadi pangkalan itu menjadi pangkalan utama, bukan lagi pangkalan aju karena kelengkapan fasilitas di sana,” tutur Kadispenal.

    Ia menambahkan, Teluk Palu sangat ideal, sehingga TNI AL tak perlu menggali dan memperlebar karena semua sudah alami, baik kedalaman, kelebaran, maupun ketenangan arus. “Bahkan, sudah ada pintu masuknya. Ini yang membuat daerah itu sangat aman dari ancaman yang bersifat alamiah,” kata Kadispenal. Pangkalan kapal selam TNI AL berada di lahan seluas 13 hektare di Kelurahan Watusampu, Kota Palu.

    Sumber : Solopos

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.