"Dua tiba 2014, itu bisa digunakan untuk pelatihan," ujar KSAD Jenderal Budiman usai menerima brevet Komando Kehormatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Nota kesepahaman pengadaannya telah ditandangani oleh Menteri Pertahanan RI dan AS pada bulan lalu. Nilai kontraknya mencapai US$ 500 juta yang nantinya akan ditambah sesuai peningkatan spesifikasi dan kelengkapan pendukung heli bersangkutan.
"Keseluruhannya nanti 2017, itu ditanmbag dengan radar Longbow berkemampuan jarak jauh," sambungnya.
Sumber : DETIK
Berita Terkait:
USA
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Helikopter
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Menhan : Kami Masih Negosiasi Harga Apache
- Kaltim Hibahkan Helikopter Bell 412EP Kepada Kemhan
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
13 komentar:
pembelian heli apache harus di sertai transfer of tegnologi ,agar kelak PTDI mampu memproduksi sdri,jgn cuma bisa beli melulu...
kenapa Helikopter Apache tidak DI kirim di tahun 2013 karena sudah di setujuhi oleh US AMERIKA, SEMESTI NYA AMERIKA MENG HIBAHKAN NYA KE INDONESIA SEBAGAI SEKUTU SETIA NYA DI PBB, G20, APEC, NATO, LIGA ARAB DAN JUGA DI PERDAMAIAN ASIA PASIFIK ,INDONESIA,RUSIA,CHINA, INDIA, ARAB SAUDI, AMERIKA, AUSTRALIA, JAPAN, KOREA
misi numpang lewat,
Ah itu lagi, nanti kena embargo lagi. Kita makin dikendalikan. Mandiri sebenarnya kita mampu. Impor melulu, lihat china,rusia bahkan AS sebenarnya mereka belajar dari siapa.
saya berharap ke depan ny ada TOT, sudah saat-ny macan asia bangun dari tidur lama nya,
sekalian ma chinook nya donk.........
buat jaga2 klo ada bencana,kirim logistik ma evakuasi korban lebih cepet .......
lebih baek condong ke RUSIA SAJA
kebanyakan pembaca blog militer berkomentar agar indonesia lbih bnyak belanja alutsista ke Rusia daripada ke Usa.kenapa....?? karna mereka bener2 mengerti sejarah perkembangan militer indonesia.
TNI paling tahu apa yang paling tepat untuk saat ini dan masa depan. Anggaran lumayan kan baru bbrp tahun saja, sementara puluhan tahun bahkan utk beli BBM saja ga mampu. TNI masih milik rakyat, kehilangan Sipadan dan Ligitan sudah lebih dari cukup, meskipun itu bukan salah mereka. TNI yang sekarang sudah jauh berbeda.
Hrs menunggu tahun depan kalau berharap bekerja sama dg Rusia, karena kita banyak oknum2 yg sdh tercemar dg AS shg tdk berani berbuat macam2 dan yg akan datang (2014) pasti AS berusaha menekan NKRI baik perdagangan maupun pertahanan. Agar NKRI menjadi bencong antar negara2 ASEAN, hambatan alutsista sdh terasa penekanan sana sini dan akan diberlanjutkan tahun 2014 kalau pressidennya cerdas akan terhindar dr rencana jahat AS. Salam NKRI............................
bukannya Amerika udah krisis? Indo masih saja impor barang dari sono? ada2 aja nih beritanya, kapan indo bisa maju kalau apa2 masih subsidi, ckckck beritany dishare disini aja nih biar jadi trending topic http://goo.gl/bTiaIq
demen beli anoa kan ada ,,,riset riset orang indonesia pinter-pinter jangan beli melulu jadi negara konsumen kasihan tuh rakyat miskin masih berjubel butuh maknnnann ...
Belajar dari kim jong un , dan persiden turky ,wkwkwkw hahaha tpi ini udah obrolan lalu
Post a Comment