NEW YORK--MI: Serda Suprayitno, anggota TNI AD yang meninggal saat melaksanakan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo tahun lalu, dianugerahi penghargaan berupa medali kehormatan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Medali Dag Hammarskjold bagi Serda Suprayitno itu diserahkan PBB Wakil Sekjen PBB untuk Operasi Perdamaian (DPKO) Alain Le Roy, melalui Kuasa Usaha Ad Interim Perwakilan Tetap RI untuk PBB-New York Duta Besar Hasan Kleib.
"Medali sudah kami terima dengan baik dan segera kami sampaikan kepada keluarga almarhum di Indonesia," kata Hasan Kleib, akhir pekan lalu.
Serda Suprayitno adalah salah satu dari 218 personil penjaga perdamaian PBB dari 50 negara yang dalam 14 bulan terakhir gugur saat menjalankan tugas misi perdamaian PBB di berbagai negara. Mereka dianugerahi Medali Dag Hammarsjkold, yang diterima oleh para wakil tetap negara-negara yang bersangkutan di Markas Besar PBB, New York, bertepatan dengan Hari Penjaga Perdamaian Internasional PBB yang jatuh pada 29 Mei .
Hasan Kleib mengatakan, dalam pesannya Alain Le Roy menyatakan kembali duka cita PBB yang mendalam kepada keluarga almarhum Suprayitno dan Pemerintah Indonesia serta penghargaan atas peranan Suprayitno dalam melaksanakan mandat Dewan Keamanan PBB melalui MONUC. Di saat yang sama, pihak Pemerintah Indonesia menyampaikan kepada pihak DPKO bahwa kendati berduka atas gugurnya Serda Suprayitno, Indonesia bertekad tidak akan mundur dalam memberikan sumbangan dan partisipasi bagi misi-misi penjaga perdamaian PBB. "Semangat almarhum (Serda Suprayitno) dalam ikut mewujudkan perdamaian dunia merupakan dorongan bagi Indonesia. Semangat itu harus kita lanjutkan," kata Hasan.
Serda Suprayitno, 27, adalah anggota Kontingen Garuda XX-F yang melekat kepada pasukan perdamaian PBB di Kongo (MONUC) dan merupakan anggota TNI AD Yon Zikon 13, Menzikon Ditziad, Jakarta. Ia meninggal pada 23 Februari 2009 akibat kecelakaan kerja dan jenazahnya dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan Yudonegoro, Magetan, Jawa Tengah.
Selain memberikan tanda penghargaan berupa Medali Dag Hammarksjold, PBB juga memberikan santunan sejumlah US$50 ribu AS, yang telah diserahkan kepada keluarga almarhum tidak lama setelah meninggalnya Suprayitno.
Sumber: Media indonesia
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment