Gas air mata ditembakkan, Israel menyerbu ruang media dan memaksa komunikasi diputus.
VIVAnews - Angkatan Laut Israel menembaki konvoi kapal kemanusiaan, Freedom Flotilla yang sedang menuju Jalur Gaza. Setidaknya, dua orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam penyerangan Senin 31 Mei 2010 pagi.
Seperti dimuat laman Press IV Iran, serangan dilancarkan Israel pasca Israel mencoba menghalangi kapal agar tak sampai ke Gaza. Konvoi ini membawa 10.000 suplai kemanusiaan untuk masyarakat Gaza. Juga membawa ratusan politisi, aktivis, relawan, dan jurnalis.
Laman berita, Al Jazeera memberitakan, Angkatan Laut Israel mengontak kapten kapal pada Sabtu 29 Mei 2010 pukul 11.00 waktu setempat -- mereka menanyakan identitas kapten kapal dan ke mana kapal menuju.
Beberapa saat kemudian, dua kapal Angkatan Laut Israel mengapit kapal tersebut. Tak hanya itu, sebuah helikopter Israel terbang rendah mengawasi kapal.
Sekitar 8 menit yang lalu tentara Israel memasuki Kapal Mavi Marmara dari helikopter, sementara boat Israel mengelilingi kapal tersebut.
Tentara Israel lalu menghujani kapal dengan gas air mata, bahkan memasuki ruang media dan memaksa para jurnalis mematikan komunikasi.
"Israel masuk kapal, siap-siap komunikasi putus...update terakhir: dua orang mati syahid, 30 luka-luka ditembak dari helikopter Israel," seperti dimuat laman Sahabat Al Aqsa dalam Twitter.
Sumber: VIVANEWS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment