SURABAYA - Seiring program restrukturisasi untuk penyelamatan industri strategis, PT PAL tetap melayani pemesanan kapal. Bahkan, pada 2010 sedikitnya ada 14 pesanan kapal yang diharapkan bisa menjaga aktivitas produksi.
Kepala Bidang Restrukturisasi PT PAL Bambang Hardianto mengatakan, 14 unit kapal tersebut di antaranyalima unit jenis bulk carrier. “Sekitar enam di antaranya merupakan pesanan luar negeri. Nanti kita cek lagi. Tapi, intinya dengan penggarapan tersebut kita ingin kinerja produksi perusahaan tetap aktif dan bisa dipertahankan,” katanya kemarin.
Sekadar mengingatkan, tahun ini, PAL Indonesia tengah mengincar teknologi dua negara, Jerman dan Korea Selatan, untuk digandeng membuat kapal selam di Indonesia.
Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Gunadi menjelaskan, produsen kapal PT PAL masih terkendala teknologi untuk memproduksi sendiri kapal selam di galangannya.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment