TEMPO Interaktif, Garut: Pasukan Khas TNI Angkatan Udara menggelar uji coba rudal jenis QW-3 di Instalasi Uji Terbang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang berada di Cilauteureun, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (8/7). Rudal ini rencananya dijadikan tambahan alat utama sistem persenjataan TNI AU.
Rudal yang diujicobakan ini sebanyak empat buah. Sasaran tembaknya adalah pesawat yang menggunakan remot control. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui ketepatan maksimal sasaran tembak. “Hasil uji coba tadi cukup berhasil bisa menembak maksimal sasaran,” ujar Kepala Penerangan Pasukan Khas TNI AU Lanud Sulaeman, Letnan Kolonel Sus Ahmad Nairiza, kepada Tempo.
Menurut Nairiza, rudal buatan Cina ini adalah salah satu bentuk pertahanan udara generasi terbaru. Rudal ini memiliki bobot sekitar 16 kilogram, panjang 1,5 meter dan berdiameter 71 milimeter. Peluru kendalai ini dapat menembak sasaran maksimal dengan jarak sekitar 15 kilometer.
Senjata baru ini memiliki keunggulan dibandingan dengan jenis lainnya yakni menggunakan sistem mainpad atau rudal panggul. Soalnya rudal ini bisa ditembakkan oleh pasukan yang berada di darat yang diarahkan ke udara untuk menembak pesawat musuh.
Selain itu, rudal ini juga memiliki anti jamming atau tidak terpengaruh oleh panas lain. Sasaran tembaknnya langsung mencari sumber panas yang berasal dari pesawat. “Rudal ini tahan terhadap flare yang diluncurkan oleh pesawat sasaran,” ujar Nairiza.
Dia mengaku, setelah dilakukan uji coba, rudal buatan Cina itu cocok untuk dijadikan alutsista TNI. Namun, dia tidak dapat memastikan berapa banyak rudal ini akan dimiliki oleh TNI AU. “Saya tidak tahu itu kebijakan pimpinan,” katanya.
Sumber: Tempo
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Indonesia-China Barometer Stabilitas Kawasan
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
Rudal
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Menhan Berharap Keberhasilan Alih Teknologi Rudal, Awal Kemandirian Alutsista
- PT DI Rancang Peluru Balistik
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- KSAL Puas Dengan Hasil Tes Rudal Strategis Milik TNI AL
- KRI Owa-354 Berhasil Tenggelamkan Kapal Dengan Rudal Yakhont
- TNI AL Akan Meluncurkan Rudal Yakhont Di KRI Nanggala?
- TNI AL Akan Ujicoba Senjata Strategis
- Connie : Pesawat Jet Tempur Tanpa Rudal Jarak Jauh Tak Ada Gunanya
- AS Jual Rudal F-16 Kepada Indonesia Sebesar $ 25 Juta Dollar
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Menuju Kemandirian Indonesia Dalam Membuat Rudal
- Dandepohar Buka Pendidikan Pelatihan Teknisi Rudal QW-3
- PM Cameron Tawarkan Rudal Starstreak Kepada TNI
- Komisi I DPR Meminta Menlu Untuk Klarifikasi Rudal Korut
- Jubir Kemhan : Jangan Kuatir Dengan Rudal Balistik Korut
- Wamenlu AS : Rudal Balistik Korut Diarahkan Ke Australia, Indonesia Dan Filipina
- Menhan : C-705 Nantinya Akan Dipasang Sepajang Perbatasan NKRI
0 komentar:
Post a Comment