BANJARMASINPOST.CO.ID, BEIJING - China pada Kamis (8/7/2010) mengatakan pihaknya menentang keras kapal atau pesawat tempur manapun untuk memasuki Laut Kuning, juga perairan-perairan sekitarnya karena aktivitas itu dapat berdampak pada keamanan dan kepentingannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Qin Gang, menyampaikan pernyataan itu dalam jumpa pers rutin sebagai tanggapan atas rencana latihan bersama Angkatan Laut antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
China menegaskan keprihatinan yang serius kepada pihak-pihak terkait, kata dia, dan menambahkan, pihak-pihak itu hendaknya menghindari langkah-langkah yang dapat memperkerut suasana dan meningkatkan ketegangan di kawasan itu.
Ketua Biro Pers kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada Selasa mengatakan pelatihan bersama Angkatan Laut Korea Selatan dan Amerika Serikat itu kemungkinan dilakukan setelah Dewan Keamanan PBB mengambil langkah menyusul tenggelamnya kapal perang Korsel, Cheonan.
Pelatihan militer gabungan AS-Korsel diadakan menyusul tenggelamnya kapal perang Korea Selatan pada Maret lalu, dan Seoul mempersalahkan Korea Utara melakukan serangan torpedo yang menyeabkan 46 pelaut kapal tersebut tewas.
Kasus tersebut membuat ketegangan di kawasan itu semakin meningkat.
Beijing menolak mengecam negara tetangga dan sekutu dekatnya, Korea Utara menyangkut tuduhan tersebut, meskipun pemeriksaan internasional mempersalahkan negara komunis tersebut.
China, salah satu negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) yang memiliki hak veto, sedang bekerjasama dengan anggota-anggota lain di badan itu untuk merumuskan 'dokumen' mengenai tuduhan serangan, katanya, tanpa memberikan rincian.
Korea Selatan telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengecam Pyongyang, namun China sejauh ini tidak berkenan untuk mendukung desakan Korsel tersebut.
Sumber: BP
Berita Terkait:
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Indonesia-China Barometer Stabilitas Kawasan
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
Kapal Perang
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Belanda Akan Menjual Kapal Perang Kedua Ke Indonesia
- Wamenhan : Hasil Investigasi Terbakarnya KRI Klewang Ditunggu
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- PT PAL Akan Membangun Kapal Selam Sendiri
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
- Kemhan Kembali Kirim Tim Negosiasi Kapal Perang Ke Inggris
- Indonesia Meminta Rudal Kapal Perang Dari Inggris Diupgrade
- Indonesia - Inggris Bahas Tindaklanjut Pembelian Kapal Perang
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- Wamenhan Keluhkan Pengerjaan Kapal Perang Molor Karena Salah Perhitungan
- Kemhan Kirim 250 Teknisi Dalam Proyek PKR Di Belanda
- Awal 2013, KRI Klewang Kedua Akan Dibuat
- Kemhan Beli Kapal Rudal Belum Dilengkapi Persenjataan
- Betapa Uzurnya Kapal Perang TNI AL
- Armabar Kerahkan Depan KRI Untuk Menjaga Selat Malaka Dan Natuna
- PT PAL Akan Mulai Pembuatan PKR Awal Tahun Depan
- Komisi I : Ke Depan Kami Menginginkan Transfer Teknologi Kapal Perang Dengan Inggris
- Industri Pertahanan Nasional Bentuk Konsorsium Pengembangan Kapal Perang
- Menhan : Kita Hanya Bayar 20% Frigate Eks. Brunei Dari Inggris
0 komentar:
Post a Comment