KOHANUDNAS (9/7),- Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsekal Muda TNI Dradjad Rahardjo, S.IP, selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan Hanudnas Perkasa “D” dan berlanjut Latihan Tangkis Petir TA. 2010, dan sebelum latihan telah didahului dengan pemberian penataran kepada para pelaku, tim pengawas, pengendali dan tim penilai latihan, oleh Kas Kohanudnas beberapa hari yang lalu.
Gelar Latihan Hanudnas Perkasa “D” dan Tangkis Petir 2010 kali ini, mengambil lokasi di wilayah Komando Operasi Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) IV Biak, tepatnya di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang diasumsikan mendapat gangguan atau ancaman dari negara asing. Manuver Lapangan (Manlap) latihan akan berlangsung tanggal 7-10 Juli, dan latihan tersebut melibatkan unsur-unsur Hanud, dari pesawat tempur sergap F-16, Fighting Falcon dari Sekadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Madiun, Satuan Radar (Satrad) 241 Buraen, Kupang dan Satuan Radar (Satrad) 242 Tanjung Warari, Papua Barat, dari jajaran Kosek Hanudnas IV Biak, Kapal Republik Indonesia (KRI) yang berkekuatan Hanud dari Armada Timur, Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Kodam IX/Udayana, dan pesawat Boing- 737 dari Sekadron Udara 5 Lanud Hasanuddin, Makassar sebagai bulsi.
Latihan Hanudnas Perkasa “D” dan Tangkis petir TA. 2010 ini, merupakan konsistensi Kohanudnas dalam pelaksanaan program kerja, dalam menghadapi kontijensi permasalahan yang mungkin timbul dalam negeri pada masa depan, juga merupakan pelaksanaan dari hasil evaluasi latihan Hanudnas sebelumnya, yang telah terprogram secara berlanjut dan berkesinambungan. Latihan Perkasa dan Tangkis Petir juga merupakan tahapan latihan menuju puncak latihan Kohanudnas (Latihan Tutuka). Oleh karena itu, Latihan Hanudnas Perkasa maupun Tangkis Petir ini, sebagai penguji tingkat kemampuan dan kesiapsiagaan unsur-unsur Hanud yang berada di jajaran Kohanudnas, dalam hal ini Kosek Hanudnas IV Biak, dalam mengamankan wilayah udara nasional. Disamping itu, untuk mewujudkan sistem penangkalan dan penindakan yang tepat dan handal di wilayah udara tanggung jawab Kosek Hanudnas IV.
Pangkohanudnas Marsekal Muda TNI Dradjad Rahardjo, S.IP, mengharapkan dengan latihan ini dapat meningkatkan kemampuan, baik perorangan maupun satuan yang berada di jajaran Kosek Hanudnas IV, dalam mengaplikasikan dan penerapan doktrin operasi pertahanan udara, menyusun rencana operasi berdasarkan analisa kontijensi yang diperkirakan mungkin terjadi. Selain itu guna meningkatkan kerjasama unsur-unsur Hanud di wilayah Kosek Hanudnas IV dan keterpaduan penyelenggaraan Hanud. Untuk mewujudkan harapan tersebut Pangkohanudnas menekankan agar para peserta latihan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan menguasai sistem pertahanan udara serta petunjuk program tetap yang telah ditentukan, dan melaksanakan sesuai aturan dan disiplin, sehingga meningkatkan pula profesi setiap prajurit TNI dan prestasi Kohanudnas.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
0 komentar:
Post a Comment