SEMARANG - Kapal perang Kerajaan Thailand Makut Rajakumarn, Senin (9/8) kemarin bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas. Armada angkatan laut tersebut dipimpin oleh Komandan Konglar Toomphu, dalam rangka misi menjalin kerja sama dan mempererat persahabatan dengan beberapa negara.
Menurut Konglar Toomphu saat berkunjung ke kantor Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang Jl Arteri Yos Sudarso, armada dengan 104 kru yang dia pimpin akan berada di Semarang selama dua hari. Selain meningkatkan hubungan kerjasama bilateral antara kedua angkatan laut masing-masing negara, sekaligus sebagai sarana pelatihan peningkatan kemampuan berlayar, mereka juga akan memberi dukungan logistik bagi Indonesia. “Dengan kunjungan ini kami berharap hubungan antarangkatan laut dapat semakin dekat dan erat. Kami juga akan mengunjungi Candi Borobudur untuk beribadah,” katanya.
Kapal bernomor lambung F-433 dengan panjang 97,56 meter, lebar 10,97 meter, dan berat 1.900 ton tersebut, akan melanjutkan perjalanan ke Darwin, Australia pada 10 Agustus. Diperkirakan mereka akan tiba pada 15 Agustus, kemudian menuju ke Bali pada 4 September dan tiba di Bali pada 7 September, lalu melanjutkan pelayaran pada 10 September.
Konglar Thoomphu yang diterima oleh Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (T) NRP 8682/P Mulyanto dan Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Semarang Letkol Laut (P) NRP 10702/P Sisyani mengatakan, armada angkatan laut Thailand juga akan mengunjungi beberapa negara seperti Singapura, Jepang, New Zealand, Prancis, India, Brunei, dan Filipina.
Di hari yang sama, rombongan kapal juga diterima Wali Kota Soemarmo HS. Dalam kesempatan pertemuan di ruang VIP Balai Kota, antara Soemarmo dan kru kapal berbincang-bincang dibantu penerjemah. Diakhir pertemuan, kru kapal diberi cenderamata berupa replika Tugu Muda. ‘’Mereka hanya kulanuwun di Semarang,’’ kata Soemarmo.
Sumber: SUARA MERDEKA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment