Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono resmi melantik ke 53 orang Pasukan Khusus TNI AL tersebut, Jumat (13/8/2010) di Lapangan Laut Seram, Staf Mako Lama Kobangdikal.
Hadir dalam kesempatan itu Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir P. Verry Kunto.G, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Totok Permanto, Dankodikmar Kolonel Marinir Purwadi serta pejabat teras Kobangdikal lainnya.
Dari 53 orang pasukan khusus tersebut, 33 orang diantaranya adalah mantan siswa Diktaifib angkatan ke-36, sementara itu 20 orang lainnya adalah mantan siswa Dikspaska angkatan ke-33.
Pasukan Taifib baru itu lima orang diantaranya berpangkat Perwira, 10 bintara dan 18 orang lainnya dari strata tamtama. Sementara itu Pasukan Katak, tujuh orang diantaranya perwira, empat orang Bintara dan sembilan orang tamtama.
Menurut Dankobangdikal, menjadi seorang prajurit handal berkualifikasi khusus untuk diterjunkan di medan yang khusus, merupakan perjuangan yang berat dan melelahkan, seperti halnya Taifib dan Paska ini.
"Selamat kalian telah berhasil lalui pendidikan berat ini, Brivet Paska dan Trimedia yang membanggakan itu adalah sesuatu yang tidak semua bisa mendapatkannya. Hanya prajurit pilihan seperti kalianlah yang bisa menyandang brivert," kata orang nomor satu dijajaran Kobangdikal ini.
Sebagai seorang pasukan khusus TNI AL, lanjut Laksamana bintang dua ini, harus menghayati tugas pokok dan fungsi pasukan khusus, karena tugas yang diberikan adalah amanah yang harus dilaksanakan secara professional. Hanya dengan sikap, perilaku disiplin, bermoral dan profesional TNI AL akan bergerak maju pada sosok jati diri sejati menuju TNI AL yang besar, kuat dan professional.
"Asahlah terus kemampuan yang telah dimiliki dengan latihah yang bertingkat dan berlanjut, jangan malas karna itu biang dari kehancuran organisasi," tandasnya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment