Jakarta, DMC - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Rabu (26/1), menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, HE Kal Sauer, di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya kali ini adalah untuk memperkenalkan diri karena dirinya baru menjabat sebagai Duta Besar Finlandia untuk Indonesia pada September 2010. Namun dijelaskan oleh Dubes Finlandia, dirinya tidak asing dengan pertahanan karena pernah bertugas mengurusi pasukan perdamaian di PBB selama beberapa tahun.
Dubes Finlandia juga mendengar kabar bahwa Indonesia saat ini sedang membangun pusat pelatihan pasukan perdamaian. Dijelaskannya bahwa Finlandia juga memiliki pusat pelatihan pasukan perdamaian yang kemudian juga digunakan sebagai pusat pelatihan UN dan NATO. Dan Dubes Finlandia juga mengundang pejabat kemhan untuk datang ke pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian yang dimiliki Finlandia untuk melakukan studi banding atau penyempurnaan perencanaan proyek yang sedang dibangun di Indonesia.
Menhan menjelaskan proyek pembangunan pusat pelatihan pasukan perdamaian diharapkan selesai pada akhir tahun ini, sedangkan tiga pusat pelatihan lainnya yaitu standby forces, humanitarian assistant disaster relief dan counter terrorism akan diselesaikan setelahnya.
Menyoal undangan Dubes Finlandia untuk mengunjungi Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian disana, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa dirinya juga telah diminta oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkunjung ke pusat-pusat pelatihan pasukan perdamaian yang dimiliki negara lain untuk melakukan perbandingan dan penyempurnaan. Dan Menhan menyambut baik undangan kunjungan tersebut.
Pada hari yang sama, Menhan Purnomo Yusgiantoro juga menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia HE Nguyen Huu Dzung, di kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya kali ini adalah untuk berpamitan sehubungan dengan berakhirnya masa tugas sebagai Dubes Vietnam untuk Indonesia selama tiga tahun.
Selama tiga tahun keberadaannya di Indonesia sebagai Duta Besar, kerjasama pertahanan kedua negara telah mengalami kemajuan sangat pesat termasuk diantaranya saling kunjung pejabat tinggi angkatan bersenjata kedua negara dan hadirnya Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam ADMM yang diselenggarakan di Hanoi Vietnam akhir tahun lalu. Dirinya berharap, persahabatan dan hubungan kerjasama kedua negara terutama di bidang pertahanan dapat terus ditingkatkan dimasa mendatang.
Sebelumnya, Menhan Purnomo Yusgiantoro menerima kunjungan kehormatan Co-Chairman of The British Govenrment’s Asia Task Force, Lord Powell, di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya kali ini adalah untuk menindaklanjuti tawaran up-grade dan perbaikan pesawat latih Hawk yang dimiliki TNI AU oleh perusahaan Inggris British Aerospace yang tawarannya telah dilakukan pada Desember tahun lalu kepada Kepala Badan Ranahan Kemhan Laksda TNI Susilo.
Sumber: DMC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment