"Pelaksanaannya bervariasi. Arahannya tetap tidak berubah-ubah dari dahulu sampai sekarang. Untuk alutsista masih produk dalam negeri," ujar KSAL Laksamana M Soeparno.
Hal itu disampaikan Soeparno sebelum rapat pimpinan TNI AL 2011, di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/1/2011).
Soeparno menambahkan tenaga ahli untuk alutsista dari luar negeri. Pengadaan alutsista tahun ini juga ditempuh dengan cara transfer teknologi.
"Kita kirim TNI AL untuk belajar tentang teknologi alutsista di LN. Bisa dikatakan mencolong teknologi dari luar," jelas Soeparno.
Pulau Terluar
TNI AL juga berencana menambah personel untuk menjaga 92 pulau-pulau terluar. Ada 12 pulau yang harus dijaga karena menjadi titik perbatasan dengan negara lain.
"Dan diamankan dengan cara, penambahan personel. Dan prasarana, yang cukup tentu semua itu menambah biaya. Pulau-pulau terluar itu harus ditempati oleh personel anggota TNI AL," tandas dia.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment