ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, July 29, 2011 | 2:14 PM | 0 Comments

    KSAU: Kekuatan Udara Jadi Posisi Tawar Konflik Antarnegara

    Yogyakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (K
    sau) Marsekal TNI Imam Sufaat, mengatakan kekuatan udara dapat menjadi "bargaining power" dalam upaya menyelesaikan konflik antaranegara.

    "Kita harus punya kekuatan udara yang kapabel dan kuat," kata Kasau dalam upacara Peringatan Hari Bakti TNI AU Ke-64 di Lapangan Dirgantara, Akademi Angkatan Udara (AAU) Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat pagi.

    Menurut dia, kekuatan udara itu melalui kekuatan operasi taktis, operasi strategis, pertahanan udara, "air mobility" dan lainnya. "Kalau kita ingin menjadi angkatan udara yang kapabel dan memiliki 'bargaining power', kita harus melakukan semua itu," tutur Imam.

    Ia juga mengatakan, politik dalam diplomasi dengan dukungan TNI, khususnya Angkatan Udara maka negara lain akan memperhatikan negosiasi yang dilakukan oleh Indonesia. "Amerika merupakan negara 'supor power' (adidaya) maka dengan kekuatan itu negara akan berpikir. Sekarang ini dalam rangka memenuhi 'Minimum Essensial Force' (MEF), kita bangun semua kekuatan TNI, sehingga nanti 2024 kita bisa melakukan operasi apa saja," ujarnya, menegaskan.

    Sumber : REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.