ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, July 9, 2011 | 10:04 PM | 1 Comments

    TNI Butuh Anggaran Rp.50 Triliun Dalam Pembelian Alutsista Sampai 2014

    Jakarta - Untuk mendorong percepatan pembangunan Minimal Essential Forces yang diharapkan tercapai pada tahun 2014, TNI membutuhkan dana Rp50 Triliun. "TNI membutuhkan Rp50 triliun dengan rincian, Rp11 triliun pada 2011, Rp12 triliun pada tahun 2012, Rp13 triliun pada 2013, dan Rp 14 triliun pada 2014,"kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Jakarta, Jumat (8/8).

    Dikatakan Agus, dari harapan Rp11 triliun pada 2011, pemerintah hanya memberikan Rp2 triliun. "Kalau memang kemampuan negara saat ini hanya Rp2 triliun, kami optimalkan untuk kepentingan pengadaan alutsista," ujarnya.

    Agus menegaskan, proyeksi terbesar dari dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Pengadaan alutsista tersebut, jelas Agus, tidak bisa diprioritaskan untuk matra tertentu. Pengadaan alutsista harus berjalan bersama untuk tiap matra. "Karena pada dasarnya sudah ada program peta pembangunan kekuatan jadi tak bisa diprioritaskan antara matra yang satu dengan yang lain. Harus sama-sama supaya jalannya sama,"kata Agus.

    Agus berharap, ada peningkatan alokasi anggaran agar bisa menutupi kebutuhan dan menjalankan program yang direncanakan. "Kalau 2011 hanya dapat Rp2 triliun dari harapan Rp11 triliun, tentu kami prioritaskan dalam konteks yang sudah kami buat. Mudah-mudahan ada peningkatan ditahun mendatang sehingga bisa menggeser kebutuhan di 2012,"ungkap Agus.

    Sumber: JURNAS

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    F 14 TOMCAT said...

    duit segitu cukup buat apa dgn wilayah seluas ini...caape deeeeh

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.