ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, December 13, 2011 | 4:09 PM | 0 Comments

    Menhan : MEF Baru Tercapai Saat Restra Ketiga

    Jakarta - Alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia ternyata belum mencapai minimum essential force (MEF) atau kekuatan minimal yang dibutuhkan untuk mengawal kedaulatan wilayah di Tanah Air.

    Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, Senin (12/12), Indonesia belum mencapai rencana strategis (resntra) tiga. Saat ini Indonesia dalam tahap renstra awal. Berdasarkan perhitungan Purnomo, renstra tiga baru bisa dicapai pada tahun-tahun medatang.

    Untuk mencapai renstra tiga, lanjut Purnomo di sela-sela pameran alutsista dalam rangka memperingati hari Nusantara XII di Dumai, Provinsi Riau, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembuatan pesawat tempur dengan Korea dengan perbandingan kerja sama yakni 4:1. Artinya, jika direncanakan pembuatan pesawat tempur antara Indonesia dan Korea sebanyak 250 buah, Indonesia akan mendapatkan 50 pesawat dan Korea 200 pesawat. "Kerja sama itu akan kita jajaki," tegasnya.

    Purnomo menambahkan, di tahun mendatang, untuk mencapai MEF, Indonesia tidak harus lagi bergantungg pada negara lain. "Kita berharap dalam MEF ini kita bisa mandiri dan tidak tergantung negara lain. Semua dilakukan bertahap seperti panser dulunya impor tinggi, tapi sacara bertahap semuanya dibuat di Indonesia," tegas Menhan.

    Sumber : Media Indonesia

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.