ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 21, 2012 | 7:49 AM | 0 Comments

    Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian

    Sentul - Puluhan prajurit TNI berseragam UNIFIL siang itu bersiaga di dalam auditorium kompleks PMPP Sentul,Bogor.Di luar gedung,belasan panser Anoa produksi PT Pindad pun terparkir rapi seakan bersiap menghadapi musuh.

    Kesibukan yang terlihat sejak Selasa (20/3) pagi itu ternyata untuk menyambut kedatangan tokoh dunia, Sekjen Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) Ban Ki-moon. Bagi Ban,kunjungan ke Indonesia merupakan pengalaman pertama.Ban pun mengaku terkesan begitu melihat pusat misi pemeliharaan perdamaian di Sentul itu. Selama kunjungannya,Ban banyak memuji pemerintah Indonesia. Misi ini diakui Ban sangat sulit dan berbahaya.

    Bahkan,tercatat 31 tentara Indonesia meregang nyawa karena misi ini.Ban menceritakan,baret biru adalah simbol pasukan pemelihara perdamaian. Mereka yang mengenakannya mampu membuat anak kembali sekolah,membuat jembatan,membersihkan tanah dari ranjau,maupun memberikan pelayanan kesehatan. “Dan lebih penting, mereka membangun jembatan kepercayaan bagi masyarakat,”ungkap Ban.

    Aktivitas seperti itu yang juga dilakukan prajurit TNI seperti di Lebanon,Kongo,Haiti. “Saya membaca kejadian pasukan PBB Indonesia yang dikirim untuk melindungi tidak disambut pada waktu mereka datang.Mereka (warga) tak mengetahui untuk melindungi,tapi mereka (TNI) harus merebut kepercayaan dengan memberikan contoh. Indonesia menunjukkan tekad,siang malam menghadapi tantangan,” ungkapnya.

    Ban menyebut pasukan Indonesia telah membangun “jembatan”antara PBB dengan ribuan orang.Menurut dia,ada lebih dari 2 juta orang meninggal akibat perang.Di negara-negara yang masuk dalam misi PBB,seperti Kongo,kondisi infrastrukturnya buruk.Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan TNI. Sedikitnya jalan memaksa harus ada pengerahan helikopter ataupun pesawat.

    Karena itu,Ban pun meminta bantuan pemerintah Indonesia agar berkenan mengirimkan helikopter ke lokasi-lokasi misi perdamaian. “Saya minta ke Presiden SBY apakah bisa menyumbang helikopter,”katanya. Indonesia,tambah Ban, merupakan negara yang sedang tumbuh.“Bisa membantu karena Anda merupakan negara demokratis dan punya pemimpin yang sangat demokratis.Harapan dunia diletakkan pada pundak Anda,”ujarnya.

    Tidak saja memuji dan meminta bantuan helikopter, setelah menutup pidatonya, Ban memberikan helm biru bertuliskan UN kepada Presiden SBY.Pemberian helm ini sebagai simbol atas partisipasi Indonesia dalam misi perdamaian sejak 1956.

    Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan Presiden SBY langsung menanggapi permintaan Ban.“Presiden langsung memerintahkan agar disediakan tiga helikopter angkut untuk membantu operasi peacekeeping di Kongo (Monusco),”katanya.

    Sumber : SINDO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.