ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, March 1, 2012 | 1:13 PM | 0 Comments

    Wamenhan Dan KSAD Ke Perancis Untuk Tandatangai Kerjasama Pertahanan

    Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengakui sudah saatnya Indonesia melakukan modernisasi peralatan militer khususnya alat utama sistem senjata (alutsista) sesuai dengan perkembangan teknologi dalam menjaga keamanan wilayah Indonesia.

    Diakuinya hal ini sejalan dengan kemajuan ekonomi Indonesia yang terus meningkat yang selama ini menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat, ujarnya Rabu (1/3) malam waktu setempat.

    Kehadiran Wamenhan di Paris beserta KSAD Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo dalam rangka penandatanganan kerja sama bidang pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Pertahanan Perancis yang dilakukan oleh IGA Daniel Argenson di Paris, Rabu.

    Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa latar belakang penandatanganan kerja sama antara Indonesia dan Perancis adalah dalam rangka menindaklanjuti joint declaration on strategic partnership antara Pemerintah Indonesia dan Perancis yang disepakati dalam pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Perancis Francois Fillon pada bulan Juli tahun lalu.

    Menurut Sjafrie Sjamsoeddin, kunjungannya ke Paris intinya adalah meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Perancis dan memastikan konsep dari kesepakatan yang dilakukan antara kedua kepala negara dalam Partnership Cooperation Agreement yang saling menguntungkan kedua negara .

    Selain itu, katanya, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan upaya menjaga perdamaian dunia. Perancis ingin meningkatkan kerjasama dengan Indonesia di bidang penanganan aksi terorisme dan pengamanan jalur maritim dari pembajakan, ujarnya.

    Dikatakannya Indonesia di kawasan regional sangat diperhitungkan khususnya pada tahun 2011 dimana Indonesia menjadi ketua dari ASEAN yang sepakat untuk menciptakan keamanan bersama.

    Khususnya dalam pengamanan Selat Malaka yang menjadi lintasan internasional, ujarnya Sementara itu mengenai anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp74 triliun, Wamenhan mengatakan separuhnya bahwa anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai.

    Untuk itu dalam rangka modernisasi alutsista pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp150 triliun untuk memajukan sektor pertahanan serta mengejar ketertinggalan dan memajukan sistem pertahanan Tanah Air, ujarnya.

    Sumber : JURNAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.