ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, May 16, 2012 | 10:59 AM | 0 Comments

    Kemhan Akan Melakukan Pengadaan Meriam Pengganti Meriam Salute Gun

    Jakarta - Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan menyetujui rencana pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk menghibahkan barang milik Negara berupa enam pucuk meriam Salute Gun TNI AD kepada Pemerintah Republik Demokratis Timor Leste (RDTL).

    Persetujuan hibah enam meriam Salute Gun kepada pemerintah RDTL ini disampaikan Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, dalam forum Raker Anggota Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Selasa (15/5) di gedung DPR, Jakarta.

    Sebelumnya, pada kesempatan Forum Raker tersebut, Menhan Purnomo Yusgiantoro, menyampaikan bahwa hibah dari enam meriam salute gun tersebut dalam rangka mendukung hari kemerdekaan Negara RDTL yang ke-10 yang akan dihadiri banyak tamu negara asing. Selain itu kegiatan hibah ini juga memiliki arti penting dalam menjaga hubungan Bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Timor Leste.

    Lebih lanjut Menhan menjelaskan, TNI AD sebelumnya memiliki 18 pucuk meriam salut gun Kaliber 75 MM, yang berada di Batalion Armed VII di Bekasi. Ditambahkan Menhan Pemerintah Indonesia sebelumnya juga pernah melakukan hibah meriam salut gun kepada pemerintah Papua New Guinea (PNG) sejumlah 6 pucuk. Untuk itu, diungkapkan Menhan, dengan dihibahkannya kembali 6 pucuk meriam salut gun kepada pemerintah Timor Leste, maka TNI hingga kini memiliki 6 pucuk.

    Sehubungan dengan hal tersebut, Menhan menuturkan pemerintah memiliki rencana untuk mengadakan kembali 12 pucuk meriam untuk jenis sama, yang mana rencananya ini telah dimasukan dalam anggaran penghematan APBN-P dan optimalisasi untuk tahun 2012.

    Menhan mengharapkan adanya dukungan politik anggaran untuk merealisasikan target pemerintah dalam pencapaian modernisasi untuk mengganti 12 pucuk Meriam Salute Gun yang telah dihibahkan kepada dua negara tetangga tersebut.

    Turut hadir dalam Raker tersebut, perwakilan dari pemerintah, Wamenhan, Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Soeparno, Wakasad Letjen TNI Budiman, S.IP, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Yuri Thamrin, dan Sekjen Kemhan, Marsdya TNI Eris Herryanto.

    Sumber : DMC

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.