ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, August 25, 2012 | 1:46 PM | 0 Comments

    Menhan : Hibah Pesawat Hercules Dari Australia Menguntungkan Indonesia

    Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengklaim, rencana pemerintah menerima hibah empat pesawat tempur Hercules bekas asal Australia dinilai masih menguntungkan. "Dengan membeli Hercules seharga US$ 15 juta, pesawat itu masih bisa dipakai selama 20 tahun," kata Menteri Purnomo Yusgiantoro kepada wartawan, Jumat, 24 Agustus 2012.

    Harga tersebut dinilai jauh lebih murah ketimbang harga baru Hercules baru yang mencapai US$ 60 juta. "Tentu karena cuma seperempat harga jadinya menguntungkan," kata Purnomo menambahkan.

    Menurut Purnomo, penerimaan hibah empat unit Hercules tersebut akan bermanfaat karena 15-20 tahun lagi tentu sudah ada teknologi pesawat angkut terbaru. " Jadi hibah ini dapat menguntungkan kita" ujar dia.

    Selain menerima hibah, Indonesia juga berencana untuk membeli enam unit pesawat Hercules lainnya dari Australia. Total pembelian 10 unit Hercules tersebut mencapai US$ 150 juta. "Sudah termasuk biaya serviced empat pesawat hibah dan harga enam pesawat yang dibeli," kata Menhan.

    Hercules hibah dari Australia, menurut Kementerian Pertahanan, amat dibutuhkan oleh Indonesia. Dari satu skuadron Hercules C-130H (satu skuadron terdiri atas 16 unit) yang bermarkas di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, hanya tersisa sekitar 12 unit yang siap terbang.

    Sumber : TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.