ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, October 9, 2012 | 7:30 PM | 1 Comments

    Akhir Tahun, TNI AL Akan Mendapatkan KCR Ketiga

    Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) akan kembali menerima Kapal Cepat Rudal (KCR) yang telah dipesannya dari galangan kapal PT Palindo Marine. Total, pemerintah memesan empat KCR, yang dua diantaranya telah diserahterimakan, yakni KRI Celurit-641, dan KRI Kujang-642.

    Managing Director PT Palindo Marine Harmanto mengungkapkan, KCR ketiga yang dipesan pemerintah saat ini tinggal tahap penyelesaian, dan kemungkinan akan diserahkan pada akhir tahun ini.

    "Minggu lalu sudah dilaunching, dan akhir tahun ini mungkin bisa diserahterimakan," katanya saat menerima kunjungan Puskom Publik Kemhan dan wartawan di Batam, Selasa (9/10/2012).

    Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pengujian kapal tersebut setelah tahap penyelesaian telah rampung dilakukan. "Sembari menyelesaikan kapal ketiga, kita juga sudah mulai tahapan pengerjaan kapal keempat. Kita membuat kapal lengkap, kecuali persenjataannya," ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin menuturkan, pemerintah akan membeli total sekira 35 KCR untuk memenuhi kebutuhan sesuai program pembangunan kekuatan pokok minimum (MEF).

    Indonesia menurutnya, membutuhkan kapal-kapal jenis ini untuk pengamanan wilayah laut, terutama di kawasan barat. "Perairan wilayah barat sangat cocok untuk kapal-kapal kecil seperti ini, karena perairannya dangkal. Kalau di timur, kita butuh kapal-kapal besar yang panjangnya di atas 100 meter," tandasnya.

    Sumber : SINDONEWS

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    NasrullahNaim said...

    SALAM SUKSES

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.