ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 4, 2013 | 10:59 PM | 5 Comments

    Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista

    Warsawa (MID) - Pemerintah Indonesia dan Polandia akan meningkatkan kerjasama di bidang industri pertahanan. Ada penjajakan kedua negara akan melakukan produksi bareng alat utama sistem pertahanan (alutsista).

    Kerjasama di bidang pertahanan menjadi salah satu dari sekian banyak bidang yang akan dikerjasamakan antara Indonesia dan Polandia.

    "Yang lain adalah kerjasama di bidang pertahanan, industri pertahanan. Banyak yang perlu dikerjasamakan," kata Presiden SBY saat jumpa pers bersama Presiden Polandia Bronislaw Komorowski di Istana Kepresidenan Polandia, kota Warsawa, Rabu (4/9/2013).

    Mengenai kerjasama industri pertahanan, Menko Polhukam Djoko Suyanto menjelaskan akan ada penjajakan pembuatan pesawat, helikopter, dan kapal patroli. "Jadi lebih pada joint production, tidak beli dari sini," kata Djoko kepada wartawan di Hotel Hyatt Regency, Warsawa.

    Prinsip pengembangan alutsista pemerintah saat ini, selama bisa dibuat di dalam negeri, tidak perlu membeli dari luar negeri. "Jadi nanti tidak tertutup kemungkinan joint production," ujar Djoko.

    Saat ini, aparat militer dan polisi menggunakan alutsista dari Polandia. "Polisi misalnya pakai sytruck dari Polandia. Ada juga kapal-kapal patroli kecil," kata Djoko.

    Saat ini kerjasama antara Indonesia dan Polandia dalam industri pertahanan sudah berlangsung. "Antara Kemenhan kita dengan Polandia sudah ada kerjasama. Nanti perlu dibahas lagi kira-kira jenis alutsista mana yang akan di-join product-kan. Jadi perlu perundinan terus," ujar dia.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    5 komentar:

    tomihadia said...

    sebagai negara berbendera yang sama, semoga aja indonesia menjadi negara super power yang kuat raksasa

    Unknown said...

    Mending kerja sama untuk sistem elektronik pesawat tempur dan sistem penangkis peluru anti tank itu lebih bagus jaya indonesia

    raka anom said...

    Kerjasamanya buat heli serang utk proyek gandiwa ya ?

    KERIS NUSANTARA said...

    Kejar terus utk melengkapi akan kekurangan rudal2 TNI, dg kerjasama negara2 penguasa teknologi dan harapan kedepan dpt menguasai teknologinya sekaligus mengembangkannya

    FirmanSyah said...

    beritanya bermanfaat,tapi saya juga punya berita lain tentang Diuji: 2020 Porsche 718 Cayman GT4

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.