Jakarta - Indonesia diperkirakan akan memiliki wilayah laut baru di sebelah barat laut Sumatera.
"Dalam konvensi hukum laut, memberikan hak kepada negara kita untuk memiliki landas kontinen," kata Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, di kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (27/8).
Menurutnya, Indonesia berpotensi wilayah lautnya bertambah luas sekitar 400 ribu km2. Luasnya setara dengan luas Pulau Madura.
"Klaim awal kita, wilayah ini bisa menjadi tambahan baru," ungkapnya.
Oleh karena itu, Havaz melanjutkan, untuk memperkuat klaim tersebut, pemerintah membentuk tim nasional yang didalamnya akan melakukan survei lebih mendalam terhadap wilayah laut yang akan menjadi milik Indonesia.
"Kita membentuk satu tim nasional, dari Kemenlu, Mabes Polri, Angkatan Laut, ESDM/Migas, dan BPPT. Kita menyusun klaim awal kita," jelasnya.
Ia menambahkan, dari hasil survei awal, pihaknya telah menemukan adanya nilai ekonomis dalam laut tersebut.
"Nilai ekonomisnya ada mineral yang bisa dipakai keperluan industri, mineral-mineral lain yang bisa bioteknologi. Diluar resmi laut ada juga permata. Kita belum nelakukan full survei. Nanti segera setelah kita mendapatkan konfirmasi baru akan melakukan full survei," paparnya.
Havaz yang menjadi pengacara pemerintah dalam perundingan perbatasan pembahasan tersebut berharap klaim pemerintah akan dibahas di awal September.
"Pembahasan diharapkan dilakukan minggu depan sehingga awal September akan mendapatkan maksimal," pungkasnya.
Sumber: PRIMAIRONLINE
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment