JAKARTA (SINDO) – Mabes Polri menyatakan tengah menyelidiki penjualan ilegal senjata api buatan Pindad Bandung via internet.Pada situs www.gudangsenjata.com ditawarkan berbagai jenis senjata api, salah satunya senjata laras panjang jenis SS2-V4 kaliber 5,56 x 45 mm yang hanya dijual Rp22.5 juta.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan intelijen, reserse maupun TNI untuk menyelidiki kebenaran penjualan senjata api melalui situs tersebut. ”Tolong datanya kasih ke saya, kita akan kroscek,” ujarnya.Menurut Iskandar, penjualan senjata ilegal tidak diperbolehkan, apalagi itu merupakan senjata api. Dalam situs tersebut, senjata laras panjang lain yang juga ditawarkan adalah senjata laras panjang jenis M 249 SAW buatan FN Herstal kaliber 5,56 x 45 mm NATO yang memiliki jarak efektif 800 meter seharga Rp27,5 juta.
Termasuk senjata laras panjang jenis MSG 90-A1 buatan Heckler dan Koch kaliber 7.62 mm dengan magasin 30 peluru seharga Rp24 juta. Lalu senjata api jenis FN buatan Taurus dengan kaliber 45 ACP isi magasin 8 butir seharga Rp13 juta. Selain menjual senjata api dalam berbagai jenis,situs tersebut juga menawarkan berbagai senjata lain, termasuk berbagai aksesori senjata seperti peralatan peredam untuk jenis senjata berkaliber 9 mm maupun glock 19 seharga Rp3,5 juta. Kemudian, baju antipeluru seharga Rp5,5 juta.
Baju antipeluru tersebut mampu menahan balistik senjata seperti senjata api jenis 40 S&W FMJ, senjata kaliber 9 mm, dan senjata api 357 magnum. Humas PT Pindad, Timbul Sitompul menyatakan pihaknya tidak tahu menahu soal adanya penjualaan senjata buatan Pindad di internet.
Sumber: SINDO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Pindad
- PT Pindad Kewalahan Produksi Senapan Sniper Untuk Dalam Negeri
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- PT Pindad Targetkan Penjualan Senilai 2 Triliun
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
- Irak Berminat Pesan 500 Panser Buatan PT Pindad
- Wamenhan : PT Pindad Terima Order Dari Kemhan Senilai Rp. 2 Triliun
- Birokrasi, Inefiensi dan Impor Hadang Laju Kemajuan PT PINDAD
- ST Kinetics Dan PT Pindad Kembangkan Terrex RSTA
- Presiden Beri Nama Rantis Buatan Pindad Dengan Komodo
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Rheinmetall Ijinkan PT Pindad Untuk Upgrade Leopard Ri Dengan Konten Lokal
- PT Pindad : Untuk Tahap Pertama Sparepart Leopard Di Suplay Oleh Jerman
- PT Pindad : Kami Mampu Memproduksi Anoa 80 Unit Per Tahun
- PT Pindad Berencana Mengembangkan Medium Tank
- PT Pindad : Irak Masih Melakukan Penjajakan Dan Negosiasi Anoa
- Dirut Pindad: Kami Siap Rawat Tank Leopard
- KSAD : SS-2 Buatan Pindad Mampu Mengalahkan M-16
- Tambahan Modal Tidak Cair, PT Pindad Surati Menteri BUMN
- Sekilas Wawancara Dirut PT Pindad Kesuksesan Pindad Di Pasar Global
- Dirut Pindad : Timor Leste Pesan Panser dari Pindad
- PM Irak Kagumi Panser Anoa Buatan Pindad
- Irak Tertarik Senjata Ringan Buatan PT Pindad
- Dirut Pindad : Kami Yakin Pesanan Senjata TNI Kelar Tahun Ini
- English News : Pindad Will Begin Production Armored Fighting Vehicle in 2014
0 komentar:
Post a Comment