Dalam beberapa hari ini, meski di bulan suci Ramadhan, deru mesin pesawat tempur Lanud Iswahjudi sejak dini hari sudah mulai terdengar. Hal tersebut bukan dimaksudkan untuk membangunkan umat muslim untuk melaksanakan makan sahur, akan tetapi dalam rangka latihan terbang dini hari/subuh, Senin (23/8), hingga sepekan kedepan.
Bagi Lanud Iswahjudi sendiri, latihan terbang subuh tersebut sudah merupakan agenda tetap, karena selain untuk mengasah ketrampilan juga untuk membiasakan para penerbangnya melaksanakan misi pada dini hari/ subuh yang hanya mengandalkan instrument yang ada disamping visual yang sangat terbatas. Dengan demikian para penerbang tempur setiap saat dapat melaksanakan tugas dan tidak mengenal siang maupun malam hari.
Latihan terbang subuh kali ini melibatkan seluruh pesawat tempur yang berada dijajaran Wing 3 Lanud Iswahjudi, seperti Skadron Udara 3 dengan pesawat tempur F-16/Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan F-5/Tiger dan Skadron Udara 15 dengan pesawat tempur Hawk MK-53.
Sebagai pangkalan operasi maka penerbang Lanud Iswahjudi senantiasa dituntut kesiapan dalam menjalankan tugas, oleh karena itu saat ini para penerbang melakukan disertifikasi yakni merubah waktu latihan yang biasanya siang hari sesuai jam dinas menjadi pukul 04.00 sampai 10.00 WIB yang dilaksanakan setelah para penerbang makan sahur.
Dalam latihan terbang Subuh tersebut, para penerbang menggunakan area latihan seperti pada siang hari yaitu Lanud Iswahjudi-Ponorogo-Tulungagung-Kediri-Nganjuk-Ngawi-Solo-Jogyakarta serta kembali ke Lanud Iswahjudi.
Sumber: TNI AU
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment