Jalan Perbatasan Indonesia - Malaysia (Foto: borneophotography.org)
Pontianak, Kompas - Pembangunan jalan paralel yang menghubungkan ujung barat dan ujung timur perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat mendesak dilakukan. Jalan itu dinilai sangat strategis untuk mengembangkan potensi ekonomi dan menjaga pertahanan serta keamanan negara.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Fathan A’ Rasyid, Senin (23/8), mengatakan, Gubernur Kalbar Cornelis sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar jalan paralel tersebut bisa berstatus strategis nasional sehingga dibiayai dana dari pusat dan daerah.
”Kalau bisa berstatus jalan strategis nasional, jalan bisa dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar, serta APBD lima kabupaten yang berada di perbatasan itu,” kata Fathan.
Jalan dengan panjang sekitar 800 kilometer yang membentang dari Temajo, Kabupaten Sambas, hingga Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, itu membutuhkan biaya sekitar Rp 9 triliun. Besarnya anggaran karena jalan paralel tersebut diupayakan menggunakan standar internasional—biayanya Rp 11 miliar per kilometer. Jalan nasional di Indonesia umumnya membutuhkan dana Rp 1 miliar per kilometer.
Usulan gubernur soal jalan paralel ini, lanjut Fathan, sudah sampai ke sekretariat negara. ”Sekarang kami sedang menunggu peraturan presiden terkait status jalan paralel itu. Potongan-potongan jalan paralel tersebut sudah ada dan bisa dilalui. Namun, kami berusaha agar jalan tersebut bisa masuk kebijakan satu paket sehingga lebih mudah penanganannya,” ujarnya.
Peraturan presiden dinilai penting mengingat jalan paralel tersebut akan melalui beberapa hutan lindung. Artinya, membutuhkan izin pelepasan kawasan dari Menteri Kehutanan. ”Jika peraturan presiden bisa diterbitkan akhir tahun ini atau awal 2011 dan ada partisipasi konsorsium, dalam lima tahun jalan paralel itu bisa selesai,” kata Fathan lagi.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor, jalan paralel yang juga disebut jalan lintas Kalimantan Poros Utara itu masih terkendala rencana tata ruang wilayah (RTRW), terutama yang menyangkut kehutanan. ”Kami berharap, dalam revisi RTRW Kalbar, perubahan kawasan yang akan dilalui jalan itu bisa selesai sehingga proses pembangunan bisa lancar,” katanya.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Kalbar Robert Nursanto mengatakan, jalan paralel itu tidak boleh lagi dibahas dalam tataran untung-rugi. ”Kalau masih bicara cost and benefit, jalan paralel itu selamanya tidak pernah akan bisa dibangun. Sepatutnya semua pihak menyadari bahwa jalan paralel itu tak hanya strategis untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat perbatasan, tetapi juga bagi pertahanan dan keamanan negara,” ujarnya.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
PERBATASAN
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Kementerian PU Bangun Fasilitas untuk TNI Di Pulau Nipah
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Satu Skuadron UAV Akan Mengawasi Perbatasan
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Jubir Kemhan : Pulau Nipah Akan Dijadikan Bungker BBM Dan Logistik
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Kasum TNI: Konflik Laut Cina Selatan Rawan Potensi Ancaman
- Kemhan : Indonesia Tambah Pasukan Elit di Perbatasan
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- SBY : Pengadaan Alutsista Bukan Sekadar Menjaga Perbatasan
- Presiden : Nipah Dirancang dan Dibangun untuk Gugus Depan Pertahanan
- Pemerintah Sediakan Rp 3,9 Triliun Untuk Pembangunan Perbatasan Kalimantan
- Wamenhan Kunjungi Pulau Nipah Dan PT Palindo Batam
- Komisi I : Lebih Baik Kita Berperang Bila Malaysia Masih Menginginkan Ambalat
- Kodam Mulawarman Bangun Peluncur Roket dan Siagakan Heli Serbu Di Kaltim
- Pangdam Mulawarman : 44 Tank Leopard Akan Di Tempatkan Di Perbatasan Kalimantan
- Pangdam Mulawarman : Tank Malaysia Sudah Disiagakan Di Perbatasan Kalimantan
- Menhan : UAV Akan Menjadi Andalan Di Daerah Perbatasan
- TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia
- Satu Skuadron Heli Tempur Akan Di Tempatkan Di Nunukan
- Pangdam Mulawarman : Tank Leopard Dinilai Mampu Amankan Perbatasan
- NC-212 TNI AL Usir Pesawat CN-235 Milik Malaysia Karena Melanggar Perbatasan NKRI
- 2012, TNI AD Bentuk Satuan Tank Di Kalimantan
MALAYSIA
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Penerbang Aerobatik RI Adu Jago Dengan Pasukan Eropa Dan Amerika Di Langkawi
- Karena Konflik Sabah, Malaysia Tertarik Beli Pesawat CN 295 Buatan Indonesia
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- PT DI Siapkan CN-295 Untuk Dipamerkan Langkawi Airshow Malaysia
- Komisi I : Lebih Baik Kita Berperang Bila Malaysia Masih Menginginkan Ambalat
- PM Malaysia Disediliki Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Selam
- Malaysia Memesan 32 Panser Rimau Buatan PT Pindad
- Pangdam Mulawarman : Tank Malaysia Sudah Disiagakan Di Perbatasan Kalimantan
- TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia
- NC-212 TNI AL Usir Pesawat CN-235 Milik Malaysia Karena Melanggar Perbatasan NKRI
- Menhan : Namanya Tetangga Selalu Buat Masalah
- Pengamat : Ketika Malaysia Mencoba Mengganggu di Udara
- Indonesia Menandatangani Kontrak Pengadaan Su-30MK2 Dengan Rusia
- BNPP Mengusulkan Anggaran Perbatasan Sebesar Rp. 5 Triliun
- Menhan : TNI Akan Invasi Malaysia jika Terbukti Caplok Wilayah RI
- Pergerakan Aktivitas TNI ke Camar Bulan Mulai Meningkat
- TNI Bantah Dusun Camar Bulan Dicaplok Malaysia
- Pengamat : Teknologi Alutsista TNI Masih Di Bawah Singapura & Malaysia
- TNI AU : Konflik Indonesia Dan Malaysia Hanya Persepsi
- English News : Plan To Replace The Royal Malaysian Air Force's MiG-29 Fleet On Hold
- Bupati Bengkayang : Infrakstruktur Harus Cepat Diperbaiki Untuk Menunjang Patroli Di Perbatasan
- Yonif 621 Manuntung Jaga Perbatasan Indonesia - Malaysia
- Perbatasan Papua Nugini Dan Malaysia Sangat Rawan
- TNI AU Dan TUDM Rancang Latihan Bersama Elang Malindo di Pontianak
1 komentar:
Perhatian kepada semua pencari pinjaman!!
Halo,
Apakah Anda membutuhkan pinjaman? Apakah Anda tertarik untuk mendapatkan jenis pinjaman? Atau apakah Anda khawatir finansial?. Apakah Anda memiliki utang untuk melunasi? Kami memberikan pinjaman untuk setiap bagian dari dunia. Suku bunga kredit kami adalah 3% per membatalkan dengan durasi dinegosiasikan terlepas dari Lokasi atau status kredit. Untuk mendapatkan pinjaman hari ini Hubungi kami melalui email di Alamat Perusahaan: klarabannyfinance@gmail.com
CATATAN: Kami memberikan keluar minimal 500,00 DOLAR AS / EURO maksimum 50,000,000.00 US DOLLAR / EURO, ETC Permintaan Kredit harus dinyatakan dalam US DOLLAR ATAU EURO, Dan setiap MATA UANG bekas lainnya.
Kontak: klarabannyfinance@gmail.com: untuk pinjaman Anda hari ini, kami siap melayani Anda.
Salam,
Klara Banny
Manajer di Koperasi
Penawaran Pinjaman Terapkan Sekarang Segera.
Post a Comment