Penandatanganan MoU kedua institusi ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Resident Coordinator of United Nations (Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa Bangsa) di Indonesia El-Mostafa Benlamih, di Jakarta, Rabu (25/8/2010).
"Dalam mengemban berbagai program dan misi kemanusiaan, serta dalam kaitan pelaksanaan tugas-tugas penting lainnya, maka PBB kantor Indonesia perlu didukung frekuensi penerbangan yang lebih baik dan jaringan penerbangan yang lebih luas," kata Emirsyah.
Penandatanganan ini juga merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk tetap fokus pada pasar korporasi. Garuda Indonesia secara konsisten telah melaksanakan penggarapan pasar korporasi sejak lama mengingat bahwa pangsa pasar ini merupakan target market yang potensial bagi Garuda.
Hingga saat ini, Garuda Indonesia berhasil menjalin kerja sama “corporate sales” dengan sekira 939 perusahaan besar di Indonesia.
PBB yang beroperasi di Indonesia terdiri dari berbagai badan program dan pendanaan, juga ada beberapa badan yang menerapkan berbagai program di Indonesia tetapi tidak memiliki perwakilan tetap di Indonesia.
Dengan menitikberatkan kepada pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) dan mengurangi kesenjangan regional, Perserikatan Bangsa-Bangsa setiap tahunnya mengeluarkan biaya sebesar USD120 juta dalam hal pembangunan dan kegiatan humaniter di Indonesia. Pada saat-saat kegiatan darurat dan rekonstruksi, jumlah ini akan meningkat secara signifikan.
Adapun PBB di Indonesia adalah mitra utama Pemerintah dalam masa-masa krisis kemanusiaan, bekerja secara efektif untuk melakukan koordinasi kemanusiaan antar sesama pemerintah, masyarakat madani dan masyarakat internasional serta melakukan pertolongan untuk mengurangi jumlah jatuhnya korban.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun kembali yang lebih baik di berbagai kawasan yang terimbas musibah dan menjamin bahwa kebangkitkan dari masyarakat akan bertahan lama dan berkesinambungan," pungkasnya.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Pesawat Angkut
- Kaltim Tertarik Membeli CN-295
- PT DI Siap Penuhi Pesanan Pesawat Untuk Malaysia, Filipina Dan Thailand
- Wamenhan : Senegal Minta Fasilitas Kredit Buat Beli CN 295
- Australia Siap Kirim Pesawat Hercules Ke Indonesia
- Wamenhan : Menhan Vietnam Tertarik Dengan CN-295
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- Indonesia Sepakat Membeli 5 Pesawat Hercules Eks. Australia
- Pesawat Amphibi Aron Lebih Cocok Untuk Sipil Dan SAR
- Karena Konflik Sabah, Malaysia Tertarik Beli Pesawat CN 295 Buatan Indonesia
- Pesawat R80, The Next N-250 Buatan PT RAI
- PT DI Dapat Kontrak Pengadaan 14 Unit Pesawat
- PT DI Siapkan CN-295 Untuk Dipamerkan Langkawi Airshow Malaysia
- Spanyol Berikan Lisensi CN 212-400 Kepada Indonesia
- Menristek : Indonesia Akan Mengembangkan N-219, N-245 Dan N-270
- PT DI Anggarkan USD 16 Juta Untuk Pengembangan N219
- Indonesia Jajaki Kerjasama Jangka Panjang Dengan Airbus Military
- 2018, Habibie Akan Hadirkan Pesawat Penerus N-250
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Wamenhan Tinjau Pesawat CN-235 Di Hanggar PT DI
- Pindah Lini Produksi CN-295 Ke Bandung, Airbus Military Fokus Produksi A400M
- KSAU : 1,5 Tahun Kedepan TNI AU Kedatangan Berbagai Pesawat Tempur Dan Radar
- Pakistan Akan Membeli Pesawat Militer Buatan Indonesia
- PT DI Dan Airbus Military Berbagi Keuntungan 50% Dalam Produksi NC-212
PBB
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- KRI Sultan Iskandar Muda, Si Pengawal Perdamaian Dunia Di Lebanon
- Indonesia Akan Menambah Pasukan Perdamaian Menjadi 4000 Personel
- Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Mengirim Tambahan Pasukan ke Haiti Untuk Pemulihan Bencana
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- PBB : Iran Dan Korut Lakukan Kerjasama Pengembangan Rudal Balistik Nuklir
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
- Operasi Perdamaian PBB Tahun 2009-2010 Telan Dana USD 7,8 M
- Wamenhan Meninjau Perkembangan Pembangunan Komplek PMPP
- Indonesia Jadi Hub Jaringan "Peacekeeping Centers"
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTAUAN RADAR UDARA KRI FRANS KAISIEPO-368
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
0 komentar:
Post a Comment