"Bantuan berupa peralatan-peralatan untuk menangani penyelundupan manusia, termasuk terorisme. Jadi nanti laboratorium forensik atau cyber terbesar di Asia," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (26/11/2010).
Menurut Ito, laboratorium yang akan dibuat cukup besar dan lengkap. Bahkan, lebih besar dibanding milik pemerintah Australia.
"Jauh lebih besar dari laboratorium yang dimiliki pemerintah Australia sendiri, tiga kali lebih besar," kata Ito.
Ito merinci bantuan yang akan diberikan berupa alat pelatihan hingga sistem informasi. "Semua, alat pelatihan termasuk alat satelit yah," ujarnya.
Perwakilan polisi Australia datang langsung ke Bareskrim untuk menyampaikan bantuan itu. Mereka terdiri dari Wakil Kepala Kepolisian Australia Bidang Operasi dan Bidang Administrasi.
Pembangunan laboratorium tersebut direncanakan bulan depan sudah dimulai. Mabes Polri menempatkan lokasi laboratorium di lantai 4 Bareskrim Mabes Polri.
"Rencana bulan depan sudah dimulai," kata Ito.
Berapa bantuan yang diberikan? "20 juta dollar Australia," jawab Ito.
Sumber : DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment