DENPASAR, KOMPAS.com - Kapal perang Thailand HTMS Naresuan F421 meninggalkan Pulau Dewata dengan terlebih dulu melakukan kegiatan patroli bersama dengan KRI Fatahillah di Perairan Selat Badung.
"Tadi siang pukul 11.00 Wita, kapal perang Thailand dan KRI Fatahillah meninggalkan dermaga Pelabuhan Benoa, Denpasar," kata Perwira Operasi Pangkalan TNI AL (Lanal) Benoa Mayor Laut (P) Teguh Wibowo, Rabu (24/11/2010).
Ia menjelaskan, pelepasan kedua kapal perang itu dipimpin Komandan Lanal Benoa Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya.
Selanjutnya kedua kapal perang itu sama-sama meneruskan perjalanan masing-masing, namun lebih dulu melakukan latihan dalam bentuk patroli bersama sektor perairan di Selat Badung yang terletak antara Pulau Bali dengan Pulau Nusa Penida.
Sesuai misi kedatangannya, kapal HTMS berkecepakatan 32 knot itu untuk latihan pelayaran sehingga kesempatan itu dimanfaatkan oleh kedua kepal perang untuk mengantisipasi terhadap segala potensi ancaman dan gangguan di perairan.
"KRI Fatahillah kembali ke pangkalannya di Koarmatim di Surabaya, sedangkan kapal perang Thailand meneruskan perjalanan ke Australia dengan misi yang tak jauh beda," ucapnya.
Dia mengatakan, selama berada di Bali, seluruh personel kedua kapal perang itu juga menggelar kegiatan olah raga bersama, yakni bermain sepak bola.
"Selasa sore digelar pertandingan sepak bola antara personel TNI AL dan Angkatan Laut Thailand di Lapangan Pegok, Sesetan," ujarnya.
Dari penuturan para tentara asing selama beberapa hari di Bali, mereka yang sempat jalan-jalan mengaku terkesan dan senang berada di Pulau Dewata.
Teguh mengaku bersyukur selama dua hari kedatangan tamu kehormatan tentara asing maupun TNI AL, semua agenda kegiatan berjalan lancar.
"Syukurlah mereka senang selama berada di Bali dan harapan kami semoga bisa kembali dengan selamat," katanya berharap.
Kapal kawal rudal Thailand HTMS Nareswan F-421 bersandar di dermaga Pelabuhan Benoa, Senin (22/11). Kapal yang dikomandani Kapten Borinoon Emtip itu disambut Komandan Pangkalan TNI Benoa Denpasar Kolonel Laut (P) Wayan Suarjaya.
Kapal itu membawa pejabat berpangkat bintang satu (laksamana) Real Admiral Suria Forn Suriya, bersama sekitar 240 personel angkatan laut.
"Misi kunjungan kapal perang Thailand dalam rangka muhibah dan latihan pelayaran," ujar Suarjaya.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment