TEMPO Interaktif, Jayapura - Anggota Tentara Nasional Indonesia menggerebek sebuah rumah milik tokoh Organisasi Papua Merdeka, Lamberth Paikikir, di Arso, Kabupaten Keerom, Jumat dini hari (26/11) tadi. Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan, penggerebekan tersebut belum bisa dipastikan, namun harus diverifikasi kembali.
“Saya sudah dapat info itu, tapi nantilah, saya cek dulu kebenarannya sehingga tidak terjadi salah penulisan berita,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Czi. Harry Priyatna, Jumat (26/11).
Sebelumnya istri Lamberth Paikikir membenarkan jika telah terjadi penangkapan oleh tentara terhadap suaminya. Penangkapan tersebut terjadi dinihari tadi. Warga lain di Arso menyebut, penggerebekan itu bisa saja benar. “Ada tentara yang datang pegang senjata. Tapi kurang tahu apa ada penggerebekan atau tidak,” kata Gode, warga Arso.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Arso Kota, AKP. Yoseph Goran mengatakan belum mengetahui penangkapan tersebut. “Saya bahkan belum dapat informasinya, nanti saya cek dulu,” ujarnya.
Hingga laporan ini diturunkan, Kodam XVII/Cenderawasih belum memastikan berapa banyak orang tertangkap dalam penggerebekan tersebut dan apakah penggerebekan benar terjadi seperti disebut sejumlah saksi. Kodam XVII/Cenderawasih belum bersedia menyimpulkan apakah terjadi perlawanan saat penangkapan atau tidak.
Sumber : TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment