Jakarta, DMC – Kerja sama Indonesia dan Jepang sebaiknya tidak hanya pada sektor ekonomi namun diupayakan ditingkatkan pada sektor pertahanan, demikian disampaikan Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro, saat menerima kunjungan kehormatan dari anggota Senat Jepang, Yosuke Kondo, yang juga sebagai wakil Partai Demokrat Jepang di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Senin(22/11). Saat ini kerja sama yang dibangun antara Jepang dan Indonesia sebagian besar pada sektor energi, baik gas maupun pertambangan lainnya.
Lebih lanjut Menhan menyampaikan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang sangat penting, disamping mengingat historis kedua negara pada masa Kemerdekaan. Saat ini Jepang telah membuka kesempatan kepada beberapa siswa militer Indonesia untuk belajar di Akademi Militer Yokoshuka Jepang.
Sebagai langkah konkret kerja sama tersebut, Kementerian Pertahanan Indonesia juga akan berkunjung ke Jepang pada waktu yang akan datang, dengan membawa dua agenda diantaranya terkait pembicaraan lanjut mengenahi rencana latihan bersama kedua negara dalam penanggulangan bencana yang akan digelar pada bulan Maret tahun 2011. Sedangkan agenda kedua adalah meresmikan patung PETA (Pembela Tanah Air), sebagai pendiri cikal bakal Tentara Nasional Indonesia.
Pada latihan penanggulangan bencana yang rencananya akan dilaksanakan di Sulawesi Utara dengan mengundang 27 negara ASEAN REGIONAL FORUM (ARF). Jepang pada acara tersebut akan bertindak sebagai Co Chair dan Indonesia sebagai tuan rumah, selanjutnya untuk kesuksesan kegiatan tersebut diperlukan pertemuan yang khusus membahas mekanisme pelaksanaan.
Pada akhir pertemuan, baik Menhan maupun Mr Yosuke sepakat bahwa pembangunan perbatasan masing-masing negara sangat perlu ditingkatkan dengan kehadiran patroli keamanan maupun pembangunan sektor ekonomi serta peran aktif masyarakat, sebagai upaya menangkal masuknya pihak asing yang bermaksud menguasai sumber daya alam yang ada di wilayah negara masing-masing, khususnya Migas.
Turut mendampingi Menhan, Karo Tata Usaha Laksma TNI Ir. Yuhastihar dan Karo Humas Brigjen TNI I Wayan Midhio, sedangkan mendampingi Mr Yosuke, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri dan Atase Pertahanan Jepang untuk Indonesia Kolonel Sugimoto.
Sumber: DMC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment