SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara Jumat (26/11/2010) mengatakan pihaknya siap untuk memusnahkan kubu pertahanan Korea Selatan jika kedaulatannya dilanggar, meski hanya sejengkal.
Tensi konflik dua Korea ini semakin meningkat setelah Korea Utara menyerang Korea Selatan awal pekan ini.
"Kami akan tunjukkan satu contoh tegas dan tanpa ampun kepada provokator pelanggar martabat dan kedaulatan," kata Komite untuk Reunifikasi Damai Tanah Air Korea Utara dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi KCNA (Korea Central News Agency).
Korea Utara setelah melakukan serangan artileri terhadap Korea Selatan pekan ini Jumat memperingatkan di media resminya bahwa rencana pelatihan angkatan laut Amerika Serikat-Korea Selatan membawa semenanjung makin dekat ke arah perang.
Rezim komunis garis keras itu Selasa menembakkan meriam dan roketnya ke pulau Korea Selatan Yeongpyeong, menewaskan empat orang dan mencederai 18 lainnya, serta membakar sejumlah gedung dan hutan.
Pyongyang mengklaim bahwa tembakan-tembakan itu adalah balasan setelah Korea Selatan menggelar latihan militer.
Kapal induk Amerika Serikat USS George Washington Jumat menuju ke semenanjung Korea tempat AS dan Korea Selatan berencana menggelar latihan angkatan laut selama empat hari di Laut Kuning mulai Minggu.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment