ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, October 23, 2011 | 9:35 PM | 0 Comments

    AS Akan Hibah F-16 Dan Hecules K epada TNI AU Dalam Waktu Dekat

    F-16 Dan Hecules (Foto: Aksturgeon)

    Nusa Dua - Amerika Serikat (AS) mendukung modernisasi persenjataan Indonesia dengan menyediakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik TNI. AS akan melakukan hibah pesawat F16 dan pesawat Hercules dalam waktu dekat.

    "AS mendukung penuh modernisasi angkatan bersenjata kita," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantor pada jumpa pers di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Minggu (23/10/2011).

    Kesiapan AS membantu persenjataan Indonesia disampaikan Menhan AS Leon Panetta saat melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia. Pertemuan itu digelar di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan se ASEAN.

    Purnomo menjelaskan, Indonesia telah mengembangkan alutista sejak reformasi tahun 1998. Hanya saja, rencana tersebut terhalang krisis. "Pada waktu reformasi tahun 1998, walau terkena krisis, kita juga mengembangkan alutista," ujarnya.

    Kini, AS tetap hadir di Asia Pasifik meskipun tengah mengalami pemotongan anggaran pertahanan di negaranya. "AS akan mendukung terwujudnya keamanan kawasan ASEAN yang akan kita capai pada 2015," kata Purnomo.

    Salah satu bantuan AS adalah sistem radar di Selat Malaka. Hal ini untuk mendukung rencana Indonesia untuk mengembangkan keamanan maritim karena 2/3 wilayahnya adalah lautan.

    "Kini angka perompakan di Selat Malaka menurun. Malaysia, Singapura dan Indonesia juga melakukan operasi rutin," katanya.

    AS juga membantu dalam menangkal terorisme di Indonesia. Menurut Purnomo, perkembangan terorisme di Indonesia tidak mempengaruhi rencana kunjungan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia pada bulan November. "Belum ada perubahan," ujarnya.

    Sumber : Detik

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.