ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, October 19, 2011 | 8:08 PM | 0 Comments

    Bandara El Tari Kupang Diusulkan Pindah ke Sulamu Karena Terjadi Bentrok TNI AU Dan Polri

    Kupang - Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diusulkan pindah ke Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, sekitar 70 kilometer di bagian barat Kota Kupang.

    Usulan pemindahan bandara itu bertujuan mengantisipasi timbulnya bentrokan antara personel Polri bersama anggota TNI Angkutan Udara yang bertugas di bandara tersebut. Pekan lalu, Kapolres Kupang Kota Ajun Komisaris Besar (AKB) Bambang Sugiarto menarik seluruh anggota Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) El Tari dengan alasan menghindari bentrokan. Belum diketahui akar persoalan yang terjadi di antara dua institusi tersebut.

    "Bandara El Tari itu pelabunan udara enclave (dimanfaatkan bersama untuk bandara sipil dan militer). Bandara El Tari juga milik TNI Angkatan Udara, sehingga pengamanan bandara memang dilakukan oleh personel Angkatan Udara," kata anggota DPRD NTT Somie Pandie di Kupang, Rabu (19/10).

    Untuk mengantisipasi timbulnya persoalan yang lebih besar di kemudian hari, ujar wakil rakyat dari Partai Damai Sejahtera itu, bandara harus dipindahkan ke lokasi lain. Namun ia juga menyayangkan penarikan personel Polri dari bandara. Pasalnya pengamanan dan penindakan terhadap masyarakat sipil merupakan tugas polisi, dan bukan tugas TNI. "Kami khawatir. Sudah banyak TKI (tenaga kerja Indonesia) ilegal lolos lewat Bandara El Tari karena tidak ada polisi," katanya.

    Selain itu, ujarnya, pengembangan landasaran pacu El Tari dari 2.500 meter saat ini tidak bisa dilakukan karena terbentur lahan. "Pengembangan bandara bisa saja dilakukan tetapi tanah di daerah itu milik TNI," katanya.

    Sumber : Media Indonesia

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.