ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, October 20, 2011 | 12:59 PM | 1 Comments

    Lubang Besar di Nunukan Ternyata Bekas Ledakan Bom TNI AL

    Nunukan - Terjawab sudah pertanyaan mengenai bunyi ledakan keras pada Selasa (18/10/2011) dan Rabu subuh kemarin serta ditemukannya kubangan berdiameter sekitar dua meter di sekitar Pantai Ruko Tanah Merah, Kecamatan Nunukan.

    Wakil Asisten Pengamanan KASAL Laksamana Pertama TNI Agus Heriyana menjelaskan, bunyi-bunyian itu berasal dari bom milik TNI yang sedang melakukan latihan. Sementara kubangan merupakan efek bom dari kegiatan yang dilaksanakan di Tanah Merah.

    Dua ledakan masing-masing terjadi di Pulau Nunukan pada pukul 21.00 Selasa malam di sekitar Tanah Merah sementara satu ledakan yang lebih kecil terjadi pukul 05.00 Rabu subuh di Sedadap. Sementara di Pulau Sebatik kemarin terjadi tiga kali ledakan di darat dan sekali di laut antara pukul 16.00 hingga pukul 17.00 sore.

    Saat memberikan keterangan pers di Restoran Bambu Kuning hari ini, Agus menjelaskan, sejak 12 hingga 22 Oktober, TNI AL menyelenggarakan latihan intelijen terpadu di wilayah perairan perbatasan Kalimantan Timur. Latihan tersebut merupakan realisasi dari kebijakan strategi Kasal 2011 bidang intelijen untuk meningkatkan profesionalisme SDM intelijen TNI AL.

    "Di mana dalam latihan ini selain melibatkan personel intelijen, juga mengikutsertakan pasukan elit TNI AL Denjaka, Satkopaska dan Taifib yang memiliki kemampuan-kemampuan khusus," ujar Agus yang didampingi Kepala Dinas Pengamanan AL Laksamana Pertama TNI Teguh P, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Eko V dan Komandan Latihan Letkol Laut Dedi.

    Tujuan dari latihan intelijen terpadu yang diselenggarakan selama 11 hari tersebut untuk melatih kerjasama sehingga diharapkan memiliki kemampuan interoperability diantara unsur intelijen dengan pasukan khusus TNI AL dalam melaksanakan tugas-tugas khusus seperti aksi sabotase dan spionase.

    Latihan intelijen terpadu ini untuk pertama kali dilaksanakan TNI AL dimana untuk pelaksanaan kali ini Direktur Latihan dipercayakan kepada Laksma TNI Tegus Prihartono yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Pengamanan TNI AL.

    Sumber : Tribunews

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    F 14 TOMCAT said...

    reaksi tetangga gimana ya????

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.