ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, November 12, 2011 | 12:50 PM | 0 Comments

    Pengamat : Pengadaan Alutsista Produksi Sendiri Sudah Tepat

    Jakarta - Langkah pemerintah untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) produksi dalam negeri dinilai sebagai langkah yang tepat. Untuk itu diperlukan kebijakan yang tepat untuk mewujudkan hal itu.

    Menurut pengamat BUMN, Muhammad Said Didu, untuk mendukung pengadaan Alutsista produksi dalam negeri, ada beberapa kebijakan yang harus dijalankan. Kebijakan tersebut diantaranya adalah penyehatan BUMN pertahanan, pemberian fasilitas fiskal berupa keringanan pajak dan bea masuk.

    "Selain itu juga harus ada kebijakan tentang jaminan pemerintah ke Bank agar bisa dibiayai perbankan, kegiatan R & D atau penelitian dan pengembangan, pendidikan sumber daya dan manusia serta mekanisme pengadaan secara khusus," ujarnya kepada INILAH.COM, Jumat (11/11/2011).

    Said merasa yakin jika kebijakan tersebut dilaksanakan maka Indonesia bukan hanya bisa maju dalam pengembangan alutsista namun juga ada keuntungan lainnya. "Dengan adanya berbagai kebijakan tersebut saya optimis tidak hanya perusahan BUMN kita yang sehat, tapi juga bisa maju dalam pengembangan alutsista," kata Said Didu.

    Menurut Said langkah pemerintah untuk pengadaan alutsista dalam negeri akan memberikan dampak positif terhadap Indonesia. Dampak positif tersebut berupa terwujudnya kemandirian secara bertahap, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta terjadinya alih dan penguasaan teknologi.

    "Dampaknya juga bisa membuat wahana kembalinya tenaga ahli Indonesia dari luar negeri, penampungan tenaga kerja terutama sumber daya manusia yang bekualitas serta meningkatkan pendapatan negara," ucapnya.

    Sumber : Inilah

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.