ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, November 5, 2011 | 8:39 PM | 0 Comments

    Press Tour Kemhan RI Kunjungi PT. Pindad Malang

    Jakarta - Melanjutkan kunjungannya ke Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan (BUMNIP) salah satunya adalah PT Pindad, rombongan media massa yang dipimpin Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin, Kamis (3/11) mengadakan kunjungan ke PT Pindad sektor munisi di Turen, Malang, Jawa Timur.

    Menurut Kapuskom Publik Kemhan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan akan terus mendorong agar industri pertahanan dalam negeri dapat bergerak maju. Kemhan siap mendorong keluhan produsen alutsista. Lebih lanjut dikatakan pemerintah sudah berkomitmen untuk memajukan kemandirian alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan mendorong industri pertahanan nasional. Komitmen ini ditunjukkan dengan pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang akan menentukan kebijakan dan regulasi berdasarkan kesepakatan pemerintah, produsen, dan user.

    Dalam Penjelasannya Kepala Divisi Munisi PT Pindad, Untung Purnomo, mengatakan, kapasitas produksi PT Pindad saat ini mencapai 120 juta butir. Jumlah tersebut dibagi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri, dan keperluan ekspor

    Lebih lanjut di jelaskan bahwa PT Pindad membutuhkan dua lini mesin baru untuk meningkatkan jumlah produksi amunisi kaliber kecil. Saat ini kapasitas produksi total amunisi kaliber kecil baru mencapai 85 juta butir per tahun, sedangkan kebutuhannya sebesar 120 juta butir.

    Untuk membeli kedua lini mesin itu dibutuhkan dana setidaknya Rp300 miliar. Adapun negara yang dikenal sebagai produsen mesin adalah Jerman dan Prancis.” Membelinya harus ada kesepakatan G to G,untuk menyatakan pembelian mesin bukan untuk tujuan ofensif. Kepala Divisi Amunisi PT Pindad Untung Purnomo menambahkan, dengan penambahan kedua lini mesin tersebut, produksi amunisi kaliber kecil naik menjadi 162 juta butir per tahun.

    Sumber : DMC

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.