ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, November 3, 2011 | 7:58 AM | 0 Comments

    PT PAL Membutuhkan Mitra Untuk Pembuatan Kapal Selam

    Surabaya - Direktur SDM dan Umum PT Pal Sewoko Kartanegara mengatakan, pihaknya mampu membuat kapal selam. Namun begitu, dirinya mengakui masih membutuhkan mitra dalam pembangunan kapal selam tersebut. “Karena kami belum punya pengalaman, kami masih butuh mitra. Tapi kami yakin bisa melakukannya,” katanya di PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/11).

    Menurut Sewoko, pada prinsipnya, pengujian pembuatan kapal selam sama dengan kapal atas air. Jadi, kemampuan tersebut sudah bisa dikuasai. “Keterampilan mengelas, pengujiannya, ditarik dan tekan sama dengan kapal atas air,” katanya.

    Sewoko mengungkapkan, selama ini, kemampuan PT PAL sudah diakui di mancanegara. Kapal buatan PT PAL lebih dipilih oleh Italia dan Korea Selatan dibanding produk buatan China.

    Selain itu, 80 persen kapal niaga buatan PT PAL telah diakui di mancanegara dan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. “Buyer Eropa, Hong Kong, Thailand, justru percaya,” kata dia.

    Sumber : Jurnas

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.